Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Menpora Bakal Revisi DBON, Cabor Unggulan Ditambah dan Ada Promosi Degradasi

Menpora Erick Thohir beberkan target Timnas Indonesia di SEA Games 2025 cabang olahraga sepak bola--ig/@erickthohir

BELITONGEKSPRS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan akan merevisi Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON yang berlaku dalam periode pembangunan olahraga jangka panjang 2021 sampai 2045. Menpora Erick Thohir menyampaikan bahwa revisi tersebut mencakup penambahan cabang olahraga unggulan yang sebelumnya berjumlah 14 cabor dan rencananya akan diperluas menjadi 21 cabor. Sistem promosi dan degradasi juga akan mulai diterapkan untuk memastikan setiap cabor memiliki evaluasi yang terukur.

DBON dirancang sebagai kerangka pembinaan olahraga nasional, termasuk peningkatan prestasi di ajang internasional serta penguatan partisipasi masyarakat. 

Saat ini terdapat 14 cabor unggulan seperti atletik, panahan, sepeda, dayung, senam, angkat besi, bulu tangkis, taekwondo, karate, wushu, panjat tebing, menembak, pencak silat, serta renang. Selain itu terdapat tiga cabor industri yaitu sepak bola, bola basket, dan bola voli.

Erick Thohir menjelaskan bahwa perubahan diperlukan karena perkembangan prestasi dan dinamika cabor semakin beragam. 

BACA JUGA:Analisis: Seberapa Vital Raphinha dalam Lini Serang Barcelona

BACA JUGA:Son Heung-min Kembali ke Tottenham untuk Perpisahan dengan Suporter

Ia menegaskan bahwa penetapan 21 cabor unggulan tidak bersifat permanen dan akan dievaluasi kembali pada 2028 bertepatan dengan siklus Olimpiade. Evaluasi akan mempertimbangkan capaian di SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Ia belum membeberkan tujuh cabor baru yang dipertimbangkan. Namun Erick memastikan cabor yang dianggap mother of sports seperti atletik, senam, dan akuatik tetap menjadi prioritas. Bulu tangkis, angkat besi, panahan, dan speed climbing juga disebut sebagai bagian dari fokus utama menuju prestasi di level Olimpiade.

Erick menekankan pentingnya dasar regulasi yang jelas agar proses penetapan daftar cabor berjalan transparan. Ia meminta cabor lain mulai mempersiapkan peningkatan pembinaan jika ingin masuk daftar 21 cabor unggulan karena mekanisme promosi dan degradasi akan diberlakukan.

Sementara itu, tiga cabor industri yang populer seperti sepak bola, bola voli, dan bola basket tetap dipisahkan dari daftar cabor unggulan DBON. Menurut Erick, pemisahan ini bertujuan agar anggaran yang dialokasikan untuk 21 cabor dapat difokuskan secara optimal sesuai target prestasi.

Ia menegaskan bahwa penguatan sektor olahraga menjadi bagian dari arahan Presiden, di mana negara besar perlu memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, keamanan yang kuat, dan sektor olahraga yang maju. Erick menyatakan Kemenpora akan menerjemahkan visi tersebut melalui pengembangan DBON yang lebih terarah. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan