Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Marc Marquez: Ducati Butuh Pecco Bagnaia Kembali ke Performa Terbaik

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia cukup senang dengan hasil hari pertama MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Internasional Algarve, Jumat (8/11/2025), setelah dia masuk ke Kualifikasi 2 (Q2) karena finis posisi kedua di sesi latihan--motogp.com/pri

BELITONGEKSPRES.COM - Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, menekankan bahwa Ducati perlu memastikan Francesco "Pecco" Bagnaia kembali ke performa terbaiknya pada musim 2026. Hal ini dianggap krusial untuk menjaga konsistensi tim di tengah persaingan yang semakin ketat.

“Kami membutuhkan Pecco kembali ke levelnya karena dia sangat sensitif terhadap motor, dan itu penting bagi masa depan tim,” ujar Marquez, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.

Meski performa Bagnaia sempat inkonsisten sepanjang musim 2025, Marquez menilai kecepatan Pecco masih terlihat pada beberapa sesi latihan dan balapan. Masalah utama Bagnaia adalah adaptasi terhadap Desmosedici GP25, yang berbeda dari motor musim sebelumnya dan membuatnya kurang percaya diri di bagian depan.

“Kadang, dua bulan cukup untuk mengatur ulang semuanya. Desember dan Januari akan menjadi waktu terbaik bagi Pecco untuk memulai kembali pada tes Malaysia,” jelas Marquez.

BACA JUGA:MotoGP 2025: Pertahanan Gelar Terburuk Jorge Martin, Cedera Beruntun Jadi Faktor

BACA JUGA:Jorge Lorenzo Nilai Aprillia RS-GP Kini Bisa Bersaing dengan Ducati Desmosedici

Marquez sendiri tampil dominan pada 2025, mengungguli pesaing dengan selisih 78 poin meski absen di lima seri terakhir akibat cedera. Namun ia menekankan bahwa rival Ducati terus berkembang. Aprilia mencatat tiga kemenangan dalam empat seri terakhir, KTM melalui Pedro Acosta konsisten meraih podium, dan Honda juga berhasil menorehkan dua podium di rangkaian balapan Asia.

“Aprilia berkembang pesat, KTM semakin kuat, dan Honda melakukan lompatan besar,” kata Marquez.

Meski demikian, Marquez yakin Ducati berada di jalur yang tepat menghadapi musim 2026. Ia menyoroti peran penting Ducati Corse General Manager Gigi Dall’Igna dalam membangun kepercayaan diri tim.

“Mereka menunjukkan keyakinan kepada saya. Bersama Gigi, kami bekerja sama dengan mentalitas terbaik untuk memimpin tim,” ungkap Marquez.

 

Pendekatan Dall’Igna dianggap membantu pembalap menjaga mental positif. Marquez mencontohkan salah satu pesan yang selalu diingat dari sang bos teknis.

“Dia berkata, ‘Kamu tidak pernah melakukan kesalahan, kamu hanya melakukan lebih baik atau lebih buruk,’ dan itu sangat membantu saya,” tutup Marquez. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan