ESDM: Shell Pesan 100.000 Barel Base Fuel dari Pertamina untuk Jaga Pasokan BBM

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan Shell melakukan pengadaan bahan bakar minyak (BBM) jenis base fuel untuk memenuhi kebutuhan distribusi di jaringan SPBU yang dikelolanya di Indonesia.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengungkapkan Shell telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan Pertamina terkait pembelian base fuel, dan pengiriman sudah dimulai awal pekan ini.

“Shell sudah sepakat dengan Pertamina. Pengiriman base fuel diperkirakan tiba tanggal 24 atau 25,” kata Yuliot di Jakarta, Selasa 25 November.

Shell memesan sebanyak 100.000 barel base fuel melalui Pertamina Patra Niaga. Langkah ini mengikuti jejak SPBU swasta lain, seperti Vivo dan BP-AKR, yang sebelumnya telah melakukan pengadaan serupa untuk menjaga ketersediaan BBM di jaringan mereka. Vivo juga memesan 100.000 barel base fuel dari Pertamina.

BACA JUGA:BP-AKR Terima Pasokan BBM Tahap Kedua dari Pertamina, Stok BP 92 di 70 SPBU Stabil

BACA JUGA:ESDM: Negosiasi Pembelian BBM Shell dengan Pertamina Masuki Tahap Akhir

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan penyaluran BBM ini merupakan kelanjutan distribusi serupa kepada PT APR (BP-AKR) pada tahap sebelumnya.

Pengadaan ini sesuai arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk memastikan badan usaha swasta yang kehabisan kuota impor tetap mendapatkan suplai BBM secara legal dan terukur.

Pertamina Patra Niaga menegaskan dukungan pasokan kepada SPBU swasta ini merupakan bagian dari komitmen menjaga ketahanan energi, transparansi, dan penerapan prinsip good corporate governance. Dengan pengadaan dari Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR diharapkan mampu terus menjaga layanan distribusi energi bagi masyarakat. (beritasatu)