Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Kakek 67 Tahun di Belitung Ditemukan Meninggal di Rumah, Ini Dugaan Penyebabnya

Tim Inafis Satreskrim Polres Belitung saat melakukan identifikasi kakek yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kakek berinisial MIT (67) ditemukan tewas di rumahnya yang ada di Jalan Kapten Tendean RT 011/003 Kelurahan Kota, Kecamatan Tanjungpandan, Minggu 23 November 2025, malam. 

Berdasarkan keterangan dari Satreskrim Polres Belitung, kakek MIT meninggal dunia dikarenakan sakit. Saat dilakukan identifikasi tidak ditemukan kekerasan di tubuh pria kelahiran Bangka, 25 Juli 1958.

Kasatreskim Polres Belitung AKP I Made Yudha Suwikarma membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ditemukan korban meninggal dunia dalam posisi terlentang di ruangan tamu. 

Peristiwa itu berawal saat adik korban pria berinisial FT mendapat informasi bahwa rumah almarhum lampunya menyala pada siang hari. Namun rumah tersebut dalam kondisi terkunci. 

BACA JUGA:Tim Sepak Takraw Belitung Sabet Perunggu di Piala Bupati Bangka Tengah 2025

Setelah itu, FT langsung menuju ke lokasi. Setiba di lokasi, dia melihat rumah tersebut terkunci. Lalu, dia mendobrak rumah tersebut, setelah masuk dia melihat korban sudah meninggal dunia. 

"Setelah melihat kondisi kakaknya meninggal dunia, FT melaporkan ke Polsek Tanjungpandan. Setelah itu, pihak kepolisian datang ke lokasi," kata Yudha kepada Belitong Ekspres, Senin (24/11/2025.

Kasatreskim Polres Belitung menjelaskan, berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, warga terakhir kali melihat korban tiga hari lalu. Dari keterangan pihak keluarga, korban sebelum meninggal memiliki riwayat penyakit stroke. 

"Hasil observasi awal, korban meninggal dunia di lokasi kediaman dengan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari benda tumpul maupun benda tajam terhadap korban," jelasnya. 

BACA JUGA:Swiss-Belresort Belitung Hadirkan Promo 'Christmas Feast & Stay', Rayakan Natal di Pulau Laskar Pelangi

Setelah itu, korban dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan untuk dilakukan Visum Et Repertum guna mengetahui Penyebab kematiannya. 

"Hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dikarenakan jenazah diperkirakan sudah lebih dari 2 hari dari kematian," ungkap Yudha.

"Untuk penyebab kematian belum dapat dipastikan karena tidak dilakukan autopsi. Untuk jenazah informasinya sudah dimakamkan atas dasar permintaan dari keluarga korban," tandasnya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan