Benarkah Internet Rakyat Unlimited Tanpa FUP? Cek Penjelasannya
Ilustrasi internet rakyat--Internetrakyat.id
BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah resmi menghadirkan layanan internet terjangkau berbasis teknologi 5G FWA yang diberi nama Internet Rakyat. Saat ini Internet Rakyat menyediakan satu jenis paket berlangganan, berupa layanan WiFi 30 hari seharga Rp 100.000 yang bersifat unlimited tanpa fair usage policy atau FUP.
Operator memastikan kecepatan hingga 100 Mbps dapat dinikmati pengguna tanpa batas pemakaian tertentu sehingga pelanggan tidak akan mengalami penurunan kecepatan akibat kebijakan penggunaan wajar.
Paket berlangganan tersebut menjadi satu-satunya layanan yang tersedia saat ini. Selain koneksi 5G FWA berkecepatan tinggi dan kuota unlimited, pelanggan juga mendapatkan gratis biaya berlangganan di bulan pertama.
Fair usage policy atau FUP umumnya diberlakukan untuk menjaga stabilitas jaringan, mencegah beban penggunaan berlebih, dan menghindari penyalahgunaan layanan. Pada paket yang menerapkan FUP, kecepatan internet biasanya diturunkan ketika pemakaian melampaui batas tertentu meskipun diklaim unlimited. Internet Rakyat menegaskan tidak menggunakan kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Cara Daftar dan Panduan Registrasi Internet Rakyat 5G
BACA JUGA:Ini Daftar Wilayah yang Sudah Kebagian Internet Rakyat 5G FWA
Layanan ini dibangun dengan teknologi Open RAN pada frekuensi 1,4 GHz melalui kerja sama PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge dengan OREX SAI Jepang. Modem CPE diberikan secara gratis lengkap dengan panduan penggunaan, antena omni 3,5 dBi, serta dukungan WiFi 5 2x2 berbasis OpenWRT untuk menunjang kebutuhan harian seperti bekerja dari rumah hingga aktivitas hiburan.
Internet Rakyat menyasar daerah yang belum terhubung kabel optik dengan distribusi awal di Jawa, Maluku, dan Papua. Penyaluran dilakukan melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama bersama jaringan 26 distributor daerah guna mendukung pemerataan akses digital.
Dengan harga terjangkau dan layanan tanpa FUP, Internet Rakyat menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan koneksi cepat, stabil, dan tidak bergantung pada kebijakan penurunan kecepatan. (beritasatu)