BP Tapera Dorong Percepatan Penyaluran FLPP dan Akses Pembiayaan bagi Pekerja Nonformal

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat mendorong percepatan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta perluasan akses pembiayaan bagi pekerja nonformal. Upaya ini dilakukan untuk memastikan program subsidi perumahan dapat menjangkau kelompok berpenghasilan yang belum memiliki pendapatan tetap.

Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera Doddy Bursman menjelaskan bahwa porsi penerima FLPP dari pekerja non-fix income masih rendah yaitu baru mencapai 13,03 persen. Ia berharap pengembang dan bank penyalur mulai memperluas sasaran ke segmen tersebut agar penyaluran dapat meningkat.

Doddy memaparkan bahwa sejak 2010 pemerintah telah menyalurkan lebih dari Rp141 triliun dana FLPP yang digunakan untuk menyediakan 1,81 juta unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menyebut target penyaluran tahun ini meningkat signifikan menjadi 350 ribu unit atau naik hampir 60 persen dibanding periode sebelumnya.

Menurutnya, kenaikan alokasi pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Bendahara Umum Negara setiap tahun menunjukkan bahwa FLPP merupakan program prioritas nasional yang konsisten dijalankan lintas pemerintahan.

BACA JUGA:BP Tapera Catat Penyaluran KPR FLPP Capai 213.630 Unit per 3 November 2025

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Rumah Subsidi Merata Lewat Program FLPP BP Tapera

Untuk mengejar target yang tersisa, BP Tapera mendorong percepatan dari sisi pembangunan rumah dan proses persetujuan KPR. Doddy juga meminta pengembang memastikan kualitas bangunan dan infrastruktur agar masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh hunian yang layak.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menambahkan bahwa rumah subsidi perlu tersebar di seluruh wilayah Indonesia demi mewujudkan pemerataan akses perumahan. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong pemanfaatan dana bantuan pembiayaan melalui Subsidi KPR Sejahtera FLPP yang dikelola dan disalurkan BP Tapera. (ant)