Polisi Ungkap Peredaran Vape Berisi Obat Keras Etomidate Senilai Rp42,5 Miliar

BELITOGNEKSPRES.COM - Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengungkap jaringan peredaran vape berisi obat keras etomidate dengan nilai mencapai Rp42,5 miliar. 

Empat tersangka berhasil diamankan dalam penggerebekan di Tangerang dan Jakarta Pusat, menyelamatkan sekitar 34 ribu jiwa dari potensi penyalahgunaan obat keras.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Polisi Ronald Sipayung menyebutkan bahwa tersangka terdiri dari tiga warga negara Malaysia, ASW, KH, dan CW, serta satu warga negara Indonesia, SY. Barang bukti yang disita sebanyak 8.500 paket vape berisi cairan etomidate.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Soekarno-Hatta AKP Michael Tandayu menjelaskan bahwa pengungkapan bermula dari laporan masyarakat. Pengembangan kasus mengungkap jaringan ini dikendalikan oleh seorang berinisial B yang kini masuk daftar DPO di Malaysia.

BACA JUGA:Polri Bongkar Modus Baru Narkoba Lewat Vape Berisi Obat Bius Etomidate

BACA JUGA:BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Lintas Pulau Berkedok Cairan Vape

Para tersangka dijerat Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juncto Pasal 55 KUHP. Mereka terancam pidana penjara maksimal lima tahun atau denda hingga Rp500 juta.

“Kasus ini menjadi bukti nyata komitmen kami memberantas penyalahgunaan obat keras maupun narkotika demi melindungi masyarakat,” ujar Ronald.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto mengapresiasi kerja cepat Polresta Bandara Soetta dan menekankan pentingnya sinergi dengan masyarakat serta instansi lain dalam mencegah penyalahgunaan obat keras. “Keberhasilan ini bukan hanya penegakan hukum, tapi juga bukti kuatnya dukungan masyarakat terhadap Polri,” kata Budi. (ant)