Polda Babel Luncurkan SPKT Mobile, Inovasi Layanan Polisi Jemput Aduan Masyarakat
Polda Babel Luncurkan SPKT Mobile, Inovasi Layanan Polisi Jemput Aduan Masyarakat-Istimewa-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Guna meningkatkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah dijangkau, Polda Bangka Belitung (Polda Babel) resmi meluncurkan SPKT Mobile.
SPKT Mobile adalah inovasi layanan berbasis digital yang memungkinkan masyarakat melapor atau menyampaikan aduan secara langsung tanpa harus datang ke kantor polisi.
Program ini merupakan bagian dari 16 program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kerangka Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), sekaligus mendukung agenda reformasi birokrasi nasional di bidang pelayanan publik.
Kepala SPKT Polda Babel, AKBP Andi Rahmadi, menjelaskan bahwa SPKT Mobile hadir sebagai langkah nyata untuk memperkuat pelayanan kepolisian yang lebih responsif dan inklusif.
BACA JUGA:Puluhan Ponton Tambang Ilegal Serbu Sungai Pilang, Padahal Baru Ditertibkan Satgas PKH
“SPKT Mobile ini memperkuat reformasi birokrasi pelayanan publik yang efektif, inklusif, dan responsif, selaras dengan tujuan Astacita Presiden RI,” ujar Andi Rahmadi, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, layanan SPKT Mobile dijalankan menggunakan mobil bus khusus yang dilengkapi sistem digital terintegrasi.
Melalui kendaraan tersebut, petugas dapat menjangkau langsung masyarakat di berbagai wilayah untuk menerima pengaduan, laporan kehilangan, hingga konsultasi hukum ringan.
“Program ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang kesulitan datang ke kantor polisi untuk melapor,” jelasnya.
BACA JUGA:Duta Zakat Baznas Belitung Terpilih, Firmansyah Titipkan Pesan
Bus SPKT Mobile ini tidak hanya menjadi simbol kehadiran polisi di tengah masyarakat, tetapi juga wujud nyata dari komitmen Polri untuk melindungi, melayani, dan mengayomi dengan cara yang lebih modern dan transparan.
“Polisi hadir langsung di lapangan dengan SPKT Mobile, siap memberikan pelayanan cepat, tepat, akuntabel, dan terbuka bagi masyarakat,” tambah Andi Rahmadi.
Ia berharap, program ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri, sekaligus memperluas akses layanan kepolisian di seluruh wilayah Bangka Belitung.
Dengan sistem digital yang dibawa ke lapangan, masyarakat kini dapat merasakan layanan prima tanpa harus antre di kantor.