Program Kesehatan dan Pendidikan Bersinar di Satu Tahun Pemerintahan Prabowo
Program Kesehatan dan Pendidikan Bersinar di Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Istimewa-
JAKARTA, BELITONGEKSPES.COM – Program unggulan di sektor kesehatan dan pendidikan tercatat mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dalam satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Temuan ini terungkap dalam Survei Nasional Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada kegiatan bertajuk “Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap berbagai program pemerintahan tergolong tinggi, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan yang dianggap paling berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Menurut survei, sebanyak 87 persen responden menyatakan puas terhadap Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digulirkan di era Prabowo. Program ini juga cukup populer, di mana 60,5 persen responden mengaku mengetahui keberadaannya.
BACA JUGA:Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Prabowo-Gibran, Program Prioritas Dinilai Berdampak Nyata
“Persentase yang sangat puas dan cukup puas mencapai 86 persen, ini angka yang sangat tinggi,” jelas Hendro dalam keterangan persnya.
Program lain yang turut mencatat kepuasan publik tinggi adalah pembangunan rumah sakit di daerah, dengan tingkat kepuasan mencapai 82,5 persen. Meski demikian, tingkat popularitasnya masih rendah, hanya 19,7 persen.
“Memang tidak sepopuler program cek kesehatan gratis, namun kepuasan terhadap program ini tetap besar,” tambah Hendro.
Di bidang kesehatan, program penuntasan penyakit tuberkulosis (TBC) juga mendapat penilaian positif dari publik. Survei menunjukkan 82,2 persen masyarakat puas, dengan popularitas 29 persen.
BACA JUGA:Survei: Mayoritas Publik Puas dengan Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi Prabowo-Gibran
Sementara di sektor pendidikan, beberapa program prioritas seperti renovasi sekolah, Sekolah Rakyat, dan Sekolah Garuda ikut mendapat apresiasi masyarakat. Program renovasi sekolah mencatat kepuasan publik 79,7 persen dan popularitas 38,5 persen.
“Program ini dikenal luas dan menjadi salah satu yang paling diapresiasi di bidang pendidikan,” kata Hendro.
Adapun Sekolah Rakyat dikenal oleh 32,5 persen publik dengan kepuasan 75,5 persen, sedangkan Sekolah Garuda baru dikenal oleh 8,6 persen publik, namun tingkat kepuasannya mencapai 70,5 persen.
“Sekolah Garuda masih kalah populer dibanding program lainnya, padahal ini program unggulan jangka panjang untuk mencetak bibit-bibit berprestasi,” ujar Hendro menekankan.