Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut APBN Dikelola Secara Efektif

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Senin (3/11/2025)-Aji Cakti-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menilai pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 sebesar 5,04 persen menunjukkan efektivitas pengelolaan APBN dan koordinasi yang erat dengan otoritas moneter serta sektor keuangan.

Purbaya menyatakan, “APBN berperan menjaga daya beli masyarakat dan mendukung kinerja dunia usaha agar lebih berdaya saing terutama di tingkat global. Dukungan fiskal juga diberikan melalui penempatan Rp200 triliun kas negara secara prudent untuk memastikan likuiditas ekonomi memadai, termasuk dukungan nonfiskal untuk debottlenecking demi realisasi investasi lebih tinggi secara berkelanjutan.”

Momentum pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 berdampak positif terhadap penciptaan 1,9 juta lapangan kerja. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 4,85 persen pada Agustus 2025, dari 4,91 persen pada Agustus 2024, dengan jumlah pengangguran berkurang 4 ribu orang menjadi 7,46 juta.

Dari sisi permintaan domestik, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen (yoy), didorong meningkatnya mobilitas masyarakat, pertumbuhan transaksi digital, dan dukungan kebijakan pemerintah. Konsumsi pemerintah juga naik 5,49 persen, dengan belanja barang dan belanja pegawai masing-masing meningkat 19,3 persen dan 9,0 persen sebagai upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Triwulan III 2025, Lebih Baik dari Tahun Lalu

BACA JUGA:Ekspor Perkasa Dongkrak Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III-2025

Investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tercatat tumbuh 5,04 persen (yoy), didukung keyakinan pelaku usaha terhadap prospek ekonomi nasional dan stabilitas iklim usaha. 

Sementara ekspor barang dan jasa riil meningkat 9,91 persen (yoy), menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, didorong aktivitas industri domestik yang kuat, permintaan dari negara mitra dagang utama, dan daya saing produk ekspor Indonesia.

Sektor industri pengolahan juga menunjukkan kinerja solid, terutama subsektor strategis berbasis hilirisasi, seiring meningkatnya permintaan domestik maupun internasional.

Menkeu Purbaya menambahkan, upaya menjaga daya beli dan mendukung kinerja dunia usaha terus dilakukan melalui optimalisasi belanja pemerintah, termasuk program stimulus senilai Rp34,2 triliun dan delapan program akselerasi senilai Rp15,7 triliun pada triwulan IV 2025. Investasi dan ekspor bernilai tambah tinggi diperkuat melalui peran Danantara serta debottlenecking lewat Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP).

BACA JUGA:Ekonomi Stabil, Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Capai 146,54 Juta Orang per Agustus 2025

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Yakin Stimulus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2025

Dengan perkembangan ekonomi triwulan III dan optimalisasi peran fiskal serta kebijakan nonfiskal untuk memperkuat iklim usaha, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi nasional 2025 akan mencapai target 5,2 persen.

“Ke depan, pemerintah terus mendorong agar mesin pertumbuhan ekonomi berjalan lebih cepat. Kebijakan fiskal, sektor keuangan, dan iklim investasi yang sehat akan terus disinergikan untuk menciptakan pertumbuhan tinggi. Tidak hanya tinggi, namun juga stabil dan dapat menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” tutup Menkeu. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan