Fresh Graduate Manado Bersyukur Ikut Magang Nasional, Program Presiden Prabowo Ini Sangat Membantu

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Sunshine Kenny Frits Lintang (23), Fresh Graduate asal Manado tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

Lulusan Ekonomi Bisnis Universitas Sam Ratulangi, ini menjadi salah satu peserta yang berhasil lolos Program Magang Nasional bergaji setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), inisiatif Presiden Prabowo Subianto.

Program yang termasuk dalam Paket Stimulus Ekonomi Nasional 2025 ini menurutnya datang di waktu yang tepat, menjadi peluang emas bagi para lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di dunia profesional.

“Mencari pekerjaan saat ini cukup sulit. Dengan adanya program ini, saya merasa sangat terbantu. Selain mendapatkan pengalaman kerja, program ini juga menjadi batu loncatan bagi karier saya. Jadi, program ini benar-benar membantu sekali,” ujar Kenny di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, Banten, Jumat (31/10/2025).

BACA JUGA:Berkat Program Magang Bergaji UMK Prabowo, Pemuda Aceh Kini Magang di Garuda

Kenny termasuk satu dari 32 peserta yang berkesempatan menjalani magang di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Selama enam bulan ke depan, ia ditempatkan di unit Risk Management Garuda Indonesia.

Bersama rekan-rekan lainnya, ia ikut magang yang tersebar di berbagai direktorat seperti Keuangan, Human Capital, Operasi, Niaga, hingga Teknik.

Pemuda asal Manado ini mengaku pertama kali mengetahui program tersebut melalui unggahan di media sosial. “Kebetulan saya sedang mencari pekerjaan dan merasa ini kesempatan besar yang tidak boleh dilewatkan,” ujarnya.

Ia menceritakan, proses seleksi berlangsung cukup lancar. Dari tiga institusi yang ia pilih, Garuda Indonesia menjadi yang paling cepat menindaklanjuti pendaftarannya.

Menurut Kenny, mekanisme seleksi cukup mudah diakses meskipun sempat terkendala padatnya server akibat banyaknya pendaftar dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Anak Muda Harap Program Magang Nasional Inisiasi Prabowo Berlanjut dan Diperluas

Kini, sudah dua pekan Kenny menjalani kegiatan magang bersama sekitar 20.000 peserta lainnya dari seluruh daerah. Meski belum menerima uang saku, ia telah mendapat konfirmasi bahwa peserta program akan menerima tunjangan setara UMK masing-masing daerah.

Namun, bagi Kenny, nilai utama dari program ini bukan semata pada gaji, melainkan pada pengalaman kerja dan kesempatan belajar langsung di dunia industri.

“Harapan saya ke depan, semoga program ini terus berlanjut. Karena ini sangat membantu kami para fresh graduate yang sedang mencari arah dan peluang karier,” ungkapnya.