Mensos Percepat Pemutakhiran Data Bansos, Target Rampung November
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat memberikan keterangan terkait uji coba digitalisasi bansos-Wahyu Galuh Nugroho-Biro Humas Kemensos
BELITONGEKSPRES.COM - Kemensos mempercepat pemutakhiran data bansos dengan target selesai November 2025 untuk memastikan perluasan bantuan benar-benar jatuh ke tangan keluarga yang berhak.
Gus Ipul menegaskan bahwa kebijakan Presiden Prabowo menambah jumlah penerima dari sekitar tujuh belas juta menjadi lebih dari tiga puluh lima juta membuat akurasi data jadi fondasi utama.
Data penerima bansos tidak pernah statis. Setiap hari ada perubahan lahir, meninggal, pindah tempat tinggal, atau perubahan kondisi ekonomi keluarga. Itu sebabnya Kemensos menggandeng pemerintah daerah dan BPS untuk memastikan data di lapangan cocok dengan yang tercatat.
Verifikasi dilakukan langsung melalui uji petik untuk menghindari penerima ganda, penerima yang sudah mandiri, atau warga yang sebetulnya tidak masuk kategori miskin.
BACA JUGA:600 Ribu Penerima Bansos Dicoret, Terbukti Main Judi Online
BACA JUGA:Berantas Penyimpangan Bansos, Kemensos Pecat 49 Staf Pendamping Sosial
Gus Ipul menegaskan bahwa hanya keluarga yang memenuhi kriteria yang akan tetap tercatat sebagai penerima. Jika hasil verifikasi menunjukkan kondisi sudah membaik, nama tersebut harus dicoret agar alokasi bantuan lebih tepat sasaran dan tidak membebani fiskal.
Selain bansos reguler, pemerintah juga menggulirkan Bantuan Langsung Tunai Sementara sebesar sembilan ratus ribu rupiah untuk keluarga dalam desil satu hingga empat di dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
Bantuan diberikan tiga ratus ribu rupiah setiap bulan untuk periode Oktober sampai Desember 2025. Untuk penerima yang juga mendapatkan bansos reguler, total nilai bantuan bisa mencapai satu koma lima juta rupiah.
Kemensos menargetkan seluruh bantuan, baik reguler maupun BLTS, sudah masuk ke rekening KPM paling lambat akhir November. Pemutakhiran data menjadi langkah kunci agar bantuan yang digelontorkan besar tidak salah sasaran dan benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga yang membutuhkan. (beritasatu)