Makanan Sehari-hari yang Diam-diam Picu GERD: Bukan Cuma Pedas dan Asam
Ilustrasi gerd-brgfx-freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Pernah merasa dada seperti terbakar setelah makan, padahal tidak menyentuh sambal sama sekali? Atau tenggorokan panas dan perut terasa penuh gas setiap kali habis ngopi atau ngemil gorengan?
Kalau iya, bisa jadi yang kamu alami bukan sekadar “masuk angin” — tapi tanda GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), alias naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Menurut Journal of Neurogastroenterology and Motility, sekitar 10–20% populasi dunia mengalami gejala GERD setiap minggu. Di Indonesia, kasus ini makin sering muncul karena pola makan modern: porsi besar, konsumsi cepat saji, dan kebiasaan minum kopi berlebihan.
Masalahnya, banyak orang sudah berhenti makan makanan “berisiko” seperti sambal, jeruk, atau kopi, tapi gejalanya tetap datang. Karena faktanya, pemicu GERD tidak selalu terasa pedas di lidah, banyak yang tersembunyi di makanan sehari-hari yang terlihat aman.
BACA JUGA:Bedakan GERD dan Maag: Gejala, Komplikasi, dan Cara Mengobati
BACA JUGA:Dokter Ingatkan Penderita GERD Harus Hati-hati Mengonsumsi Daging Kambing, Jangan Kebanyakan!
Makanan yang Diam-diam Memicu GERD
Penelitian Choe dkk. (2017) dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility menyebut makanan tinggi lemak, gorengan, dan berbumbu pekat punya korelasi kuat dengan munculnya refluks. Lemak memperlambat pengosongan lambung, bikin asam bertahan lebih lama, dan menekan ke arah kerongkongan.
Makanan seperti daging olahan, roti putih, tepung olahan, hingga fast food juga bisa memicu tekanan di perut yang membuat isi lambung terdorong naik.
Sementara itu, minuman berkarbonasi, kopi, dan alkohol tetap jadi penyumbang klasik karena menurunkan tekanan pada katup bawah kerongkongan (LES), yang seharusnya menahan asam agar tidak naik.
Yang sering luput, makanan “sehat” seperti tomat, bawang, dan cokelat pun bisa memperparah gejala jika dikonsumsi berlebihan atau saat perut kosong.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Maag di Malam Hari Tanpa Obat, Dijamin Tidur Lebih Nyaman
BACA JUGA:Hindari 3 Jenis Minuman Ini agar Gejala Maag Tidak Bertambah Parah
Kuncinya bukan hanya apa yang dimakan, tapi bagaimana cara makan.
Kebiasaan Sehari-hari yang Perburuk GERD
Cleveland Clinic menekankan, makan cepat-cepat atau langsung rebahan setelah makan bisa memperparah refluks. Tanpa bantuan gravitasi, isi lambung mudah naik ke kerongkongan.