Cegah TPPO Sedari Dini, Imigrasi Tanjungpandan Edukasi Pelajar SMA Negeri 1 Manggar
Imigrasi Tanjungpandan Goes To School di SMAN 1 Manggar, pada Kamis (23/10/2025)-(Ist/imigrasi)-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan melaksanakan kegiatan Imigrasi Goes To School di SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan itu mengusung tema “Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)” sebagai bentuk edukasi kepada pelajar agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dapat berujung pada praktik perdagangan orang.
Sasaran kegiatan tersebut yakni siswa-siswi kelas XII yang sebentar lagi akan menamatkan pendidikan.
Mereka dinilai perlu mendapat pemahaman sejak dini tentang bahaya TPPO, terutama karena saat ini korban tidak lagi hanya berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, tetapi juga dari kelompok terpelajar yang tertipu oleh iming-iming pekerjaan atau pendidikan di luar negeri.
BACA JUGA:Wabup Belitung Syamsir Apresiasi Inovasi “MELATI” di Kantor Imigrasi Tanjungpandan
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manggar Bidang Kurikulum, Nesi Etikasari, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan itu.
Menurutnya, langkah Imigrasi Tanjungpandan sangat relevan dan bermanfaat bagi siswa sebagai bekal menghadapi dunia luar setelah lulus sekolah.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Anak-anak kami butuh wawasan seperti ini, apalagi mereka sebentar lagi akan lulus. Jangan sampai semangat mencari pengalaman malah berujung jadi korban,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpandan, Heryansyah Daulay, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi Imigrasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Imigrasi tidak hanya bekerja di bidang pelayanan dan pengawasan keimigrasian, tapi juga berperan aktif mencegah masyarakat menjadi korban perdagangan orang,” jelasnya.
BACA JUGA:KSOP Kelas IV Tanjungpandan Keluarkan Surat Edaran Waspada Cuaca Ekstrem
Melalui kegiatan ini, Imigrasi Tanjungpandan berharap semakin banyak pelajar yang sadar pentingnya mengenali tanda-tanda TPPO dan tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja cepat tanpa verifikasi resmi.
“Kami ingin anak-anak Manggar tumbuh jadi generasi yang berani bermimpi besar, tapi tetap waspada dan cerdas memilih jalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Abdullah, yang turut hadir sebagai narasumber, menambahkan bahwa pemahaman tentang TPPO perlu ditanamkan sejak di bangku sekolah. Ia menekankan pentingnya sikap kritis terhadap tawaran kerja atau beasiswa luar negeri yang tidak jelas sumbernya.