Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

BRI Tuntas Salurkan Dana Rp55 Triliun ke Sektor Produktif dan UMKM

Direktur Utama BRI Hery Gunardi-BRI-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menuntaskan penyaluran dana Rp55 triliun yang bersumber dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah untuk memperkuat sektor produktif, terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Dana tersebut disalurkan ke berbagai segmen pembiayaan, dengan porsi terbesar Rp28,08 triliun untuk sektor mikro, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyebut penyaluran itu menjadi langkah strategis dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di lapisan bawah sekaligus memperkuat sektor industri nasional. 

Ia menegaskan, dana korporasi senilai Rp11,07 triliun diarahkan untuk mendukung pengembangan industri strategis, sementara Rp10,13 triliun disalurkan ke segmen komersial dan Rp6,58 triliun ke segmen konsumer guna menjaga daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Menteri UMKM Targetkan KUR Sektor Produksi Naik 62 Persen pada 2026

BACA JUGA:Bank Mandiri Minta Tambahan Likuiditas untuk Sektor Properti dan Otomotif

Menurut Hery, BRI menjalankan seluruh proses penyaluran secara selektif dan terukur agar pembiayaan benar-benar memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami pastikan pembiayaan disalurkan secara prudent ke sektor produktif agar dampaknya maksimal,” ujarnya.

Hery menambahkan, BRI terus memperkuat akses pembiayaan berkelanjutan demi menopang fondasi ekonomi nasional. “UMKM tetap menjadi motor utama penggerak ekonomi, dan BRI berkomitmen menjaga momentum ini dengan memperluas dukungan di seluruh wilayah,” katanya.

Penyaluran SAL ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memperkuat likuiditas perbankan. Pada September 2025, Kementerian Keuangan menempatkan total dana Rp200 triliun di lima bank BUMN, masing-masing Rp55 triliun di BRI, BNI, dan Bank Mandiri; Rp25 triliun di BTN; serta Rp10 triliun di Bank Syariah Indonesia (BSI). Langkah ini diharapkan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembiayaan produktif dan peningkatan daya saing UMKM. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan