Mensos: Sekolah Rakyat Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Anak Kurang Mampu
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Achmad Supriyadi-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa sekolah rakyat merupakan program langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang dirancang untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan layak dan berkualitas, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkecil kesenjangan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Gus Ipul, sebagian besar siswa di sekolah rakyat adalah anak-anak dari keluarga miskin serta mereka yang sebelumnya tidak bersekolah. Banyak di antara mereka mengalami putus sekolah, belum pernah menempuh pendidikan formal, atau berisiko berhenti sekolah akibat kendala ekonomi dan sosial.
“Usia sekolah 7 tahun ke atas banyak yang tidak sekolah karena satu dan lain hal. Ada yang putus sekolah, ada yang belum pernah sekolah, dan ada yang berpotensi putus sekolah. Di sekitar kita banyak keluarga seperti ini, hampir di setiap kabupaten dan kota,” ujar Gus Ipul di Mojokerto, Minggu 12 Oktober.
Pemerintah mencatat, terdapat sekitar 4 juta anak di Indonesia yang masih berada dalam kondisi putus sekolah, belum bersekolah, atau berisiko tidak melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA:Mensos Larang Tiga Dosa Besar Pendidikan Terjadi di Sekolah Rakyat
Data tersebut menjadi perhatian serius Presiden Prabowo, yang menilai setiap anak bangsa harus memiliki kesempatan belajar yang sama tanpa dibatasi kondisi ekonomi.
Melalui sekolah rakyat, pemerintah tidak hanya membuka akses pendidikan formal, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan kemandirian anak-anak bangsa.
Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan nasional, agar mereka dapat kembali menempuh pendidikan dalam lingkungan yang mendukung dan bermartabat.
“Inilah yang diharapkan Presiden Prabowo, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapat kesempatan belajar dalam lingkungan yang mendukung dan bermartabat,” tegas Gus Ipul.
Keberadaan sekolah rakyat menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam memperjuangkan masa depan pendidikan Indonesia. Melalui program ini, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang tertinggal hanya karena lahir dari keluarga miskin, dan setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi bagi bangsa. (beritasatu)