Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

BTN Sudah Salurkan 142.749 Unit KPR Subsidi, Capai 64,89 Persen dari Target 2025

Ilustrasi - Rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)-BP Tapera-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Program pemenuhan kebutuhan perumahan nasional terus menjadi fokus pemerintah melalui target pembangunan tiga juta rumah. Salah satu instrumen utamanya adalah skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang memberi akses pembiayaan lebih mudah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Program ini dijalankan dengan dukungan sejumlah bank penyalur, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjadi salah satu pemain utama di dalamnya.

BTN melaporkan hingga akhir September 2025 telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi FLPP sebanyak 142.749 unit. Angka ini setara 64,89% dari target kuota BTN tahun ini, yakni 220.000 unit. 

Total nilai pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp17,66 triliun dari total kuota Rp26,40 triliun. Secara nasional, kontribusi BTN mencapai 40,7% dari total target KPR FLPP sebesar 350.000 unit.

BACA JUGA:BTN Kuasai 37 Persen Pasar KPR FLPP, Salurkan 129.687 Unit Rumah Subsidi

BACA JUGA:40 Persen KPR Ditolak Gara-Gara Catatan Buruk di SLIK OJK, Gini Cara Cek dan Perbaikannya!

Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, menyebut pencapaian tersebut menjadi bukti kuat komitmen BTN dalam mendukung program rumah layak huni bagi keluarga Indonesia. Ia menegaskan, program KPR FLPP tidak hanya membantu keluarga berpenghasilan rendah, tapi juga memperluas kesempatan kepemilikan rumah bagi kelompok yang selama ini sulit mengakses pembiayaan formal.

“BTN memiliki mandat dari pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan rumah layak huni bagi keluarga Indonesia. Lewat program ini banyak keluarga MBR yang terbantu memiliki rumah sendiri,” ujar Nixon.

Menariknya, mayoritas penerima KPR subsidi BTN berasal dari kelompok milenial berusia 29–44 tahun, yang mencapai 88,43% dari total debitur. Fenomena ini menunjukkan bahwa kebutuhan rumah pertama masih menjadi prioritas utama bagi generasi muda pekerja produktif.

BTN juga terus memperluas layanan bagi masyarakat sektor informal seperti pedagang kecil, tukang cukur, hingga pengemudi ojek yang memiliki pendapatan tidak tetap. 

BACA JUGA:BTN Luncurkan Pembiayaan Rumah Subsidi Syariah untuk Da'i dan Guru Ngaji

BACA JUGA:BTN Dukung Pembiayaan Perumahan untuk Wartawan Lewat Skema FLPP

Saat ini, lebih dari 77% debitur KPR subsidi BTN berasal dari kalangan karyawan swasta, namun tren partisipasi pekerja informal terus meningkat.

Dengan tren penyaluran yang stabil, BTN optimistis bisa memenuhi target 220.000 unit hingga akhir tahun. Pemerintah pun menilai konsistensi BTN dalam mendukung pembiayaan perumahan menjadi kunci keberlanjutan program FLPP dan percepatan realisasi rumah bagi jutaan keluarga Indonesia. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan