5 Makanan Terbaik untuk Mempercepat Pemulihan Setelah Operasi

BELITOGNEKSPRES.COM - Masa pemulihan pascaoperasi bukan cuma soal luka fisik yang perlahan sembuh, tapi juga soal kesiapan mental untuk beradaptasi dengan kondisi tubuh yang belum sepenuhnya pulih. 

Pada fase ini, banyak pasien dibanjiri nasihat dari dokter, keluarga, hingga teman dekat — dari cara merawat luka hingga pantangan yang sebaiknya dihindari. Namun, ada satu hal krusial yang sering kali jadi kunci pemulihan: asupan makanan.

Makanan yang tepat bisa mempercepat regenerasi sel, memperkuat daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut daftar makanan yang direkomendasikan oleh hellosehat.com dan alodokter.com untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi.

1. Roti Gandum Utuh

Roti gandum utuh mengandung karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi penting bagi tubuh setelah operasi. Kandungan seratnya membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar, sementara mineral seperti zat besi dan zinc berperan penting dalam proses pembentukan jaringan baru dan penyembuhan luka.

BACA JUGA:5 Cara Cepat Atasi Gusi Bengkak Secara Alami, Mudah Dilakukan di Rumah

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Posisi Tidur yang Berbahaya bagi Ibu Hamil, Berisiko Ganggu Janin

2. Telur

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu mempercepat perbaikan jaringan tubuh. Selain protein, telur juga mengandung vitamin A, vitamin B12, zinc, zat besi, dan selenium—semuanya berperan dalam meningkatkan sistem imun dan mempercepat regenerasi sel.

3. Susu Rendah Lemak

Produk susu rendah lemak kaya akan protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh dalam fase pemulihan. Mengonsumsi susu juga membantu mencegah hipokalsemia (kekurangan kalsium), kondisi yang bisa muncul pascaoperasi terutama pada pasien yang menjalani prosedur di area tiroid.

4. Sayuran Hijau

Sayur hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung mengandung serat tinggi yang membantu mencegah sembelit akibat efek obat pereda nyeri. Selain itu, kandungan vitamin A dan C di dalamnya membantu meningkatkan imunitas serta mempercepat pembentukan jaringan kulit baru.

BACA JUGA:Anak Muda Juga Bisa Kena Asam Urat, Ini Daftar Pantangannya