Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Ramp Door Aik Ruak Beltim Dibuka, Kendaraan di Atas 3 Ton Dilarang Melintas

Kendaraan roda empat yang melintasi ramp door atau jembatan darurat di Dusun Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Beltim, Kamis sore (18/9/2025)--(Diskominfo SP Beltim)

SIMPANG RENGGIANG, BELITONGEKSPRES.COM - Kendaraan dengan tonase di atas tiga ton resmi dilarang melintasi ramp door darurat di Dusun Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Aturan tersebut diberlakukan demi keselamatan pengguna kendaraan roda empat, mengingat jembatan sementara akses jalan nasional hanya mampu menahan beban terbatas.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Idwan Fikri, usai pemasangan jembatan darurat, Kamis (18/9/2025).

“Untuk kendaraan dengan tonase di atas tiga ton harap menggunakan jalur alternatif, baik lewat Kelapa Kampit maupun Dendang. Ramp door ini hanya untuk kendaraan ringan,” tegas Idwan Fikri dilansir dari rilis Diskomifo SP Beltim.

BACA JUGA:Akses Jalan Nasional Beltim Pulih, Ramp Door Hanya Untuk Kendaraan Maksimal 3 Ton

Ramp door darurat ini resmi dibuka sore tadi setelah selesai dipasang oleh tim gabungan. Jembatan sementara itu menjadi akses penghubung vital jalur Manggar–Tanjungpandan yang sempat terputus akibat banjir bandang beberapa hari lalu.

Kerja Cepat Pemkab Beltim dan Tim Gabungan

Pemulihan jalur nasional di Beltim melibatkan berbagai pihak. BPBD bersama masyarakat membangun jembatan sementara khusus roda dua.

DPUPRP2RKP dengan bantuan TNI, Polri, dan warga memasang ramp door untuk roda empat. Sementara itu, Dishub ikut mengatur lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar.

Selain dari Pemkab, dukungan juga datang dari BPJN Babel. Kepala BPJN, Susan Novelia, bahkan turun langsung meninjau lokasi. PT Sinar Matahari Abadi (SMA) juga berkontribusi dengan meminjamkan ramp door untuk jembatan darurat.

BACA JUGA:DPUP2PR Beltim: Jembatan Putus di Aik Ruak Belum Diperbaiki Sejak Era Sumsel

“Alhamdulillah, mulai sore akses jalan tengah sudah bisa dilalui. Kita dibantu oleh masyarakat, TNI, Polri, juga PT SMA yang meminjamkan ramp door untuk jembatan sementara,” ucap Idwan Fikri.

Menurut Idwan, pemasangan ramp door tidak bisa langsung dilakukan karena panjang hanya sembilan meter. Padahal, kerusakan jalan akibat banjir bandang mencapai 15 meter. 

Untuk itu, tim gabungan harus melakukan penimbunan terlebih dahulu sebelum ramp door dapat dipasang dan dilalui kendaraan. “Penimbunan tanah dan batu harus dilakukan supaya jembatan darurat ini lebih kokoh dan aman digunakan,” kata Idwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan