Prabowo Instruksikan Percepatan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan enam kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi. Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 6 Agustus 2025 di Jakarta.

Berdasarkan salinan Inpres yang dirilis Kementerian Sekretariat Negara, program ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan jamaah haji dan umrah Indonesia melalui penyediaan akomodasi yang memadai dan sesuai kebutuhan di Tanah Suci.

Inpres tersebut menugaskan Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), serta Kepala Badan Penyelenggara Haji untuk mengambil langkah strategis dan terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengelolaan program. 

Arahan presiden juga mencakup dukungan fiskal, skema pembiayaan, penjaminan, dan perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:KPK Sedang Siapkan Pengumuman Tersangka Korupsi Kuota Haji

BACA JUGA:KPK Tegur Khalid Basalamah, Bocorkan Materi Penyidikan Kasus Kuota Haji ke Publik

Selain itu, Presiden Prabowo meminta penguatan diplomasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar aspek hukum internasional dan kerja sama pembangunan dapat terpenuhi. Pemerintah juga diarahkan menyiapkan mitra investasi, membentuk perusahaan patungan, serta mekanisme kemitraan lain untuk mendukung pendanaan dan operasional pembangunan.

Pendanaan pembangunan Kampung Haji Indonesia akan bersumber dari Badan Pengelola Investasi Danantara, Badan Pengelola Keuangan Haji, kemitraan dengan pihak dalam dan luar negeri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun sumber sah lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Presiden menegaskan seluruh kementerian dan lembaga terkait wajib melaksanakan Instruksi Presiden ini secara bertanggung jawab, bersinergi aktif, dan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kepada Presiden secara berkala. 

Proyek Kampung Haji Indonesia diharapkan menjadi pusat akomodasi terpadu untuk meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengirim jamaah haji terbesar di dunia. (ant)