Hendrya Sylpana

Dukung TPID Beltim, Kantor Pajak Manggar Bagi Sembako Kepada Wajib Pajak

Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar --

BELITONGEKSPRES.COM - Guna mendukung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) kantor P2KP Manggar menyediakan sembako murah bagi wajib pajak, baik yang sudah membayar maupun belum bayar hingga batas akhir 31 Maret 2024. Sembako murah disediakan dengan cara menukarkan kupon dan membayar uang sebesar Rp. 100 ribu per paket. 

"Kami dari Pemda mengapresiasi kegiatan ini. Ini salah satu bentuk kepedulian dan reward bagi wajib pajak dimana mereka dengan taat waktu yang sudah ditentukan sebelum tanggal 31 Maret sudah membayar atau melunasi tagihan SPT kepada kantor P2KP Manggar," ungkap Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar usai simbolis penyerahan paket sembako di halaman Kantor Kecamatan Manggar, Rabu 20 Maret 2024.

Selain kepedulian atau reward bagi wajib pajak, Wabup Khairil juga menyebut kegiatan sembako murah oleh kantor KP2KP Manggar merupakan bentuk dukungan bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah berjalan beberapa waktu terakhir dengan program sembako murah di seluruh Kecamatan secara terjadwal. "Oleh sebab itu, kegiatan inj juga merupakan suatu kolaborasi antara KP2KP dengan TPID Beltim," kata Wabup Khairil.

Bagi wajib pajak yang membeli sembako murah senilai Rp. 100 ribu akan mendapatkan 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir dan 1 kilogram tepung terigu.

BACA JUGA:Pemerintah Tengah Cari Solusi, Para Penambang di Beltim Diharapkan Bisa Bersabar

BACA JUGA:Tanggung Jawab Pemkab Beltim, Pembangunan Akses Jalan Pantai Selindang Dilanjutkan Tahun Ini

Sementara itu, Kepala Kantor KP2KP Manggar, Mukhamad Afandi mengatakan sembako murah yang mereka laksanakan merupakan format pajak peduli. Secara kebetulan, kegiatan sembako murah disandingkan dengan kegiatan TIPD Kabupaten Beltim. Karenanya kedua hal tersebut menjadi bentuk sinergitas antara kantor pajak bersama Pemerintah daerah.

"Jadi kami ingin berperan dalam Pemkab Beltim supaya ada bukti nyata kami sebagai petugas pajak disini (bertugas) mengambil peran bersama TPID. Sekaligus ini momentum ramadhan, warga butuh sembako, harga saat ini juga sedang tidak baik-baik saja," sebut Afandi.

Meski begitu, Afandi menegaskan apa yang mereka lakukan bukanlah berjualan seperti sembako murah lainnya. Melainkan hanya bentuk kepedulian bagi wajib pajak dan dukungan bagi TIPD. Namun, seluruh sembako murah yang dibagikan merupakan produk yang disediakan TPID.

"Subsidi sedikit bentuk kepedulian kita dan pertama, tidak menggunakan dana APBN. Kedua, sebagai stimulan supaya wajib pajak lapor tepat waktu dan ketiga apresiasi bagi wajib pajak yang sudah melaporkan pajak," jelas Afandi.

BACA JUGA:Proyek Pagar SMKN 1 Manggar Lebih Setengah Miliar Sempat Ambruk, Beliadi: Semoga Ada Efek Jera

BACA JUGA:1564 Usulan Formasi ASN Beltim 2024 Sudah Disetujui, Tuntaskan Honorer Jadi PPPK

Untuk kegiatan sembako murah bagi wajib pajak, kantor KP2KP Manggar menyiapkan 200 paket sembako dan tidak menutup kemungkinan masih akan berlanjut. Jika trend positif dan disetujui pimpinan pajak, maka kegiatan akan menyiapkan lebih banyak lagi.

"Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi, kami ingatkan juga wajib pajak segera melaporkan karena sudah mendekati jangka waktunya 31 Maret," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan