Kampung Haji dan Biaya Terjangkau Jadi Prioritas Utama Menteri Irfan Yusuf
Menteri Haji dan Umroh Irfan Yusuf saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025)-Andi Firdaus-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Haji dan Umroh Irfan Yusuf menegaskan bahwa program Kampung Haji dan upaya menekan biaya perjalanan haji akan menjadi prioritas utama usai dirinya resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa Presiden memberikan arahan agar kementerian yang baru dibentuk ini bekerja maksimal demi menghadirkan layanan terbaik bagi jamaah.
Irfan menuturkan pengalamannya memimpin Badan Penyelenggara Haji di Kementerian Agama selama 10 bulan terakhir membuatnya lebih memahami berbagai tantangan penyelenggaraan haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.
Salah satu langkah yang kini tengah disiapkan adalah pembangunan Kampung Haji. Ia menyebut pihaknya bersama jajaran Danantara akan segera kembali ke Jeddah dan Mekah untuk meninjau lokasi potensial yang sudah dipetakan sejak sebulan lalu, termasuk pembangunan beberapa tower yang ditargetkan bisa mulai digunakan pada 2028.
“Besok kita akan putuskan lokasi yang akan diambil,” ujar Irfan.
BACA JUGA:Kena Reshuffle Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan Semua Pihak
BACA JUGA:Dahnil Anzar Simanjuntak Jabat Wakil Menteri Haji dan Umrah
Terkait pendanaan, ia menegaskan tidak ada penambahan anggaran baru. Seluruh pembiayaan akan bersumber dari alokasi yang sebelumnya dikelola Badan Penyelenggara Haji serta peralihan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama.
Lebih jauh, Irfan menjelaskan bahwa kewenangan Kementerian Haji dan Umroh kini lebih luas, terutama dalam melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Haji Arab Saudi.
Dengan mekanisme baru ini, menurutnya, Indonesia bisa membangun komunikasi dan kerja sama yang lebih setara dalam membahas penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang. (ant)