Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Pemerintah Hanya Sisihkan Rp6,3 Triliun dari APBN 2026 untuk IKN, Turun Tajam dari 2025

Sri Mulyani-Hafidz Mubarak A-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa alokasi anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam RAPBN 2026 hanya sebesar Rp6,3 triliun, turun dari Rp13,5 triliun pada 2025. Meski demikian, ia mengaku belum sepenuhnya yakin dengan angka tersebut dan menunggu konfirmasi resmi dari Direktorat Jenderal Anggaran.

Dalam konferensi pers RAPBN 2026 di Kantor DJP Jakarta Selatan, Sri Mulyani menyampaikan angka tersebut dengan penuh kehati-hatian, bahkan siap mengoreksi jika ternyata berbeda dari catatan resmi.

Menariknya, Presiden Prabowo Subianto tidak menyebut IKN sebagai program prioritas dalam penyampaian RAPBN 2026 di Gedung DPR RI. Namun, pada rapat terbatas 21 Januari 2025, ia telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025–2029 sebesar Rp48,8 triliun.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memastikan anggaran pembangunan IKN pada 2025 senilai Rp15 triliun dari APBN, meski angka tersebut masih bisa bertambah melalui diskresi Presiden.

BACA JUGA:Modal Asing Masuk Indonsia Rp15,31 Triliun, BI Ungkap Sumber dan Rinciannya

BACA JUGA:Presiden Prabowo Targetkan APBN Tanpa Defisit pada 2027–2028

Berdasarkan laporan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, DIPA Otorita IKN tahun 2025 mencapai Rp13,5 triliun. Rinciannya mencakup Rp5,4 triliun dari OIKN dan tambahan Rp8,1 triliun untuk pengembangan kawasan yudikatif dan legislatif.

Anggaran ini diharapkan mendukung kelanjutan pembangunan IKN, meski porsinya di RAPBN 2026 menurun signifikan dibanding tahun sebelumnya. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan