Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Business Matching Kemendag Hasilkan Kontrak Ekspor UMKM Rp1,46 Triliun

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan dialog "Bincang BISA Ekspor" bersama 30 pelaku UMKM di Denpasar, Bali, Selasa (29/7/2025)-Kemendag-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat capaian signifikan dari program penjajakan bisnis UMKM BISA Ekspor sepanjang Januari–Juli 2025. Total transaksi kumulatif menembus 90,04 juta dolar AS atau sekitar Rp1,46 triliun, yang berasal dari pesanan pembelian (purchase order/PO) senilai 55,09 juta dolar AS dan potensi transaksi sebesar 34,95 juta dolar AS.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, menegaskan bahwa angka ini menunjukkan efektivitas business matching sebagai jembatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tidak hanya mengenal pasar global, tetapi juga mencatatkan transaksi nyata dengan pembeli luar negeri.

Selama tujuh bulan pertama tahun ini, Kemendag melalui 46 perwakilan perdagangan RI di 33 negara telah memfasilitasi 410 kegiatan penjajakan bisnis. Sebanyak 773 UMKM terlibat, dengan 268 sesi kurasi produk (pitching) dan 142 pertemuan langsung dengan calon pembeli.

Khusus pada Juli 2025, nilai transaksi mencapai 2,99 juta dolar AS, terdiri dari PO sebesar 2,39 juta dolar AS dan potensi transaksi 600 ribu dolar AS. Sebanyak 45 kegiatan business matching terlaksana bulan itu, mencakup kurasi produk dan pertemuan dagang dengan komoditas mulai dari ikan bandeng, minyak sawit, telur, permen dan confectionery, kosmetik, kopi, dekorasi rumah, kertas, hingga makanan dan minuman olahan.

BACA JUGA:Program 3 Juta Rumah: Wujud Kemerdekaan Sosial Ekonomi Seluruh Rakyat Indonesia

BACA JUGA:Gandeng Sovereign Wealth Fund, Danantara Dorong RI Jadi Pemain Investasi Global

Puntodewi menambahkan, Kemendag akan terus memperluas cakupan program ini dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif, termasuk memperkuat peran eksportir perempuan di pasar internasional. Menurutnya, keberlanjutan business matching menjadi bukti dukungan pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas dan bersaing di kancah global. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan