Hendrya Sylpana

Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga Mudik Lebaran 2024

Waspadai cuaca ekstrem di seluruh provinsi di Indonesia hingga bulan Februari (BMKG)--

BELITONGEKSPRES.COM, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa ada potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga masa mudik Lebaran pada bulan April 2024 mendatang. Terlebih lagi, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini telah memasuki musim pancaroba.

"Mudik lebaran itu bulan April ya, semoga berkurang ya, tapi itu masih pancaroba, jadi bisa mendadak gitu lho, kalau musim hujan mulai lagi terus. Kalau pancaroba itu paginya baik-baik aja gitu, eh tiba-tiba sore (hujan) deres gitu nah tapi itu kan bisa satu, ada peringatan dini jadi terus mohon memonitor aplikasi info BMKG," ujar Dwikorita di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 14 Maret.

Dwikorita menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya sudah terbiasa dengan mudik Lebaran dalam kondisi hujan. Namun, untuk memastikan keamanan dan keselamatan, disarankan agar masyarakat yang melakukan mudik tetap memantau informasi yang disediakan oleh BMKG.

"Yang penting monitor aplikasi info BMKG biar tahu nanti kami mudik lebaran ada jalur mudik, jadi setiap jalur mudik akan ketahuan yang kira-kira mau hujan, hujannya lebat atau tidak, itu akan tahu tiga jam sebelumnya, jadi mau mudik itu punya planning, oh aku harus lewat jalur yang mana yang kira-kira awannya tidak banyak, itu bisa terdeteksi lewat mobile phone aplikasi info BMKG," tukas Dwikorita.

BACA JUGA:Kubu Anies-Ganjar Terus Berupaya Dorong Hak Angket, Pengamat: Tak akan Ubah Hasil Pemilu

BACA JUGA:Aturan Baru Saat Istri Melahirkan, Suami ASN Kini Berhak Cuti

Dalam pernyataan lebih lanjut, Dwikorita menyatakan bahwa cuaca ekstrem hampir terjadi secara merata di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan informasi yang disampaikan oleh BMKG mengenai kondisi cuaca.

"Pulau Jawa ya hampir semua kan, di Indonesia hampir semua itu, karena memang meskipun kita menjelang masuk kemarau ya, tapi justru di pancaroba ini juga itu tadi terjadi peningkatan curah hujan tapi biasanya setelah siang ya, sore gitu, biasanya setelah sore itu baru terjadi," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan