Diduga Dibekingi Aparat, Tambang Timah Ilegal Belitung Dilaporkan ke Presiden

Reporter: Ainul Yakin |

Editor: Yudiansyah |

Senin , 04 Aug 2025 - 23:24

Komunitas Diskusi 17 Belitong saat melakukan pertemuan membahas permasalahan tambang ilegal di Belitung-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Aktivitas tambang timah ilegal yang merusak lingkungan di sejumlah wilayah Kabupaten Belitung kembali menuai sorotan tajam.

Kali ini, Komunitas Diskusi 17 Belitong secara resmi melaporkan keterlibatan oknum aparat yang diduga membekingi praktik tambang ilegal tersebut kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.

Laporan yang dikirimkan pekan lalu ini tak hanya memuat dugaan keterlibatan aparat, tetapi juga mengungkap aktivitas penyelundupan timah ilegal dari Belitung ke luar daerah.

Komunitas Diskusi 17 Belitong yang terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh reformasi setempat berharap pemerintah pusat mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan jaringan mafia timah Belitung yang semakin meresahkan.

Ketua Komunitas Diskusi 17 Belitong, Rizali Abusama, membenarkan laporan dugaan keterlibatan oknum aparat pembeking atau pelindung tambang ilegal tersebut telah dikirim ke Presiden.

Ia menuturkan bahwa keresahan warga Belitung terhadap penambangan liar dan penyelundupan timah sudah sangat mendalam, terlebih ketika praktik tersebut diduga dibekingi oleh oknum aparat yang seharusnya menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kami sudah kirimkan surat resmi kepada Presiden Prabowo. Isinya terkait penambangan timah ilegal dan penyelundupan timah yang makin marak. Surat itu dibawa langsung oleh pihak istana," ujar Rizali kepada Belitong Ekspres, Senin (4/8/2025).

Selain melaporkan ke Presiden, Komunitas Diskusi 17 Belitong juga akan membangun komunikasi lanjutan dengan instansi penegak hukum, khususnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung, untuk mendorong penindakan lebih lanjut.

"Kami ingin pemerintah hadir dan tegas dalam memberantas mafia timah. Jangan sampai penyelundupan ini dibiarkan terus merongrong pulau kita," tegas Rizali.

Warga Dukung Laporan, Soroti Kerusakan Ekosistem

diduga dibekingi aparat, tambang timah ilegal belitung dilaporkan ke presiden                            tanjungpandan, belitongekspres.com – aktivitas tambang timah ilegal yang merusak lingkungan di sejumlah wilayah kabupaten belitung kembali menuai sorotan tajam.
kali ini, komunitas diskusi 17 belitong secara resmi melaporkan keterlibatan oknum aparat yang diduga membekingi praktik tambang ilegal tersebut kepada presiden ri, prabowo subianto.
laporan yang dikirimkan pekan lalu ini tak hanya memuat dugaan keterlibatan aparat, tetapi juga mengungkap aktivitas penyelundupan timah ilegal dari belitung ke luar daerah.
komunitas diskusi 17 belitong yang terdiri dari tokoh masyarakat dan tokoh reformasi setempat berharap pemerintah pusat mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan jaringan mafia timah belitung yang semakin meresahkan.
baca juga:semester i 2025, pt timah salurkan dana csr rp14,997 miliar
baca juga:tambang timah ilegal rusak mangrove juru seberang, oknum aparat belitung diduga terlibat
ketua komunitas diskusi 17 belitong, rizali abusama, membenarkan laporan dugaan keterlibatan oknum aparat pembeking atau pelindung tambang ilegal tersebut telah dikirim ke presiden.
ia menuturkan bahwa keresahan warga belitung terhadap penambangan liar dan penyelundupan timah sudah sangat mendalam, terlebih ketika praktik tersebut diduga dibekingi oleh oknum aparat yang seharusnya menjaga keamanan dan ketertiban.
"kami sudah kirimkan surat resmi kepada presiden prabowo. isinya terkait penambangan timah ilegal dan penyelundupan timah yang makin marak. surat itu dibawa langsung oleh pihak istana," ujar rizali kepada belitong ekspres, senin (4/8/2025).
selain melaporkan ke presiden, komunitas diskusi 17 belitong juga akan membangun komunikasi lanjutan dengan instansi penegak hukum, khususnya kejaksaan negeri (kejari) belitung, untuk mendorong penindakan lebih lanjut.
baca juga:terobosan hukum mantan kajati babel di balik eksekusi bos timah
baca juga:mantan cukong timah dieksekusi kejati babel, usai sempat kabur ke jakarta
"kami ingin pemerintah hadir dan tegas dalam memberantas mafia timah. jangan sampai penyelundupan ini dibiarkan terus merongrong pulau kita," tegas rizali.
warga dukung laporan, soroti kerusakan ekosistem
dukungan terhadap langkah komunitas diskusi 17 belitong juga datang dari warga, salah satunya an, yang berdomisili di desa juru seberang, kecamatan tanjungpandan.
ia menyampaikan bahwa penambangan timah liar di wilayah pesisir tersebut tidak hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga merusak ekosistem laut. terutama kawasan mangrove yang menjadi benteng alami garis pantai.
"kegiatan penambangan ini jelas-jelas merusak. sekarang mereka beroperasi diam-diam pada malam hari. lingkungan kami semakin terancam," kata an kepada belitong ekspres.
baca juga:tambang timah ilegal di juru seberang kembali beroperasi meski baru dirazia polisi
baca juga:penyelundupan 50 ton timah rp10 miliar dari belitung ke bangka terbongkar, disamarkan jadi sagu
aktivitas tambang di mangrove terekam kamera
sebelumnya, aktivitas tambang timah ilegal di kawasan mangrove juru seberang, kecamatan tanjungpandan, kabupaten belitung dilaporkan semakin tak terkendali.
sebuah video berdurasi enam detik yang beredar di media sosial memperlihatkan penambangan timah suntik dilakukan secara terang-terangan di wilayah konservasi tersebut.
mirisnya, dalam rekaman tersebut terlihat kehadiran beberapa orang yang diduga kuat sebagai oknum aparat aktif di lokasi tambang.
"video itu kami ambil diam-diam. lokasinya jelas di kawasan mangrove desa juru seberang," ujar an.
dugaan keterlibatan aparat inilah yang memperkuat alasan komunitas diskusi 17 belitong untuk melaporkan kasus ini langsung ke presiden, karena dianggap tidak dapat lagi diselesaikan di tingkat lokal.
baca juga:polda diminta transparan usut 4,95 ton timah ilegal, mustahil hanya 1 tersangka
baca juga:potret ironi kemiskinan warga belitung di balik suburnya tambang timah ilegal & mafia bbm
polisi sedang dalami kabar
pihak kepolisian resort (polres) belitung menyatakan masih mendalami laporan dan bukti-bukti terkait praktik tambang ilegal di wilayah tersebut.
kasatreskrim polres belitung, akp i made yudha suwikarma, saat dikonfirmasi belum memberikan banyak keterangan. "sedang kita dalami kabar itu," ujarnya singkat.
sementara itu, kepala desa juru seberang, ardiansyah, membenarkan adanya aktivitas tambang timah ilegal di wilayah pesisir desanya, tepatnya di kawasan tanjung sabang yang termasuk zona mangrove.
"betul, ada aktivitas tambang di sana. lokasinya masuk wilayah tanjung sabang," ungkap ardiansyah.
desakan pengawasan ketat dan penindakan tegas
fenomena tambang timah ilegal di belitung, yang disebut-sebut melibatkan aparat dan merambah kawasan lindung seperti mangrove, menjadi ancaman serius terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
baca juga:ratusan ponton timah ilegal kembali serbu perairan sijuk, nelayan geram minta tindakan tegas!
baca juga:surat kejari belitung bocor, kasus tambang timah ilegal sijuk akan naik ke tipikor?
warga berharap laporan ke presiden dapat memicu intervensi langsung dari pemerintah pusat untuk memutus rantai pembekingan dan menghentikan praktik-praktik ilegal yang telah berlangsung lama.
langkah komunitas diskusi 17 belitong menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat tidak tinggal diam. mereka menuntut keadilan lingkungan dan keberpihakan negara terhadap rakyat kecil yang selama ini menjadi korban eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 5 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan