Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

RSUD Marsidi Judono Belitung Bangun Ruangan Sitotoksik

Direktur UPT RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr. Ratih Lestari Utami-(Dok.BE)-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - ‎Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung, membangun ruangan sitotoksik drug cabinet, sebagai langkah awal untuk pelayanan bagi pasien kemoterapi.

Sebab, ruangan itu akan difungsikan untuk meracik obat-obatan bagi pasien kemoterapi.

‎"Jadi ruangan itu nanti fungsinya adalah untuk meracik obat kemoterapi," kata Direktur RSUD dr. Marsidi Judono Belitung, dr. Ratih Lestari Utami.

Menurut dr. Ratih, ruangan sitotoksik yang dibangun itu terdiri dari ruangan besar dan kemudian di dalamnya terdapat ruangan bersekat-sekat dengan tekanan yang berbeda nantinya.

‎Ia menjelaskan, ‎pihaknya tidak membangun gedung baru, tapi ruangan yang sudah ada mereka renovasi, sehingga menjadi ruang tersebut.

BACA JUGA:DKPD Belitung Mendapatkan Pengawasan Kearsipan

Di ruangan itu, nanti ada tekanan positif dan tekanan negatif jadi di setiap ruangan tekanan yang berbeda-beda.

"Anggaran itu bersumber dari DAK bukan dari APBD dan sudah diplot dari Kemenkes RI," ujarnya.

‎Ratih mengatakan, pembangunan ruangan itu adalah langkah awal agar RSUD itu ke depannya dapat melayani pasien yang harus menjalani kemoterapi tanpa perlu dirujuk ke luar Belitung.

‎"Jika ruangan itu sudah tersedia, langkah selanjutnya mengusulkan alat untuk meracik obat kemoterapi (sitotoksik drug kabinet)," bebernya.

Kemudian ia juga memaparkan, agar pihaknya dapat melayani pasien kemoterapi, tentu perlu banyak hal yang harus dipersiapkan selain ruangan itu yakni termasuk alat kemoterapi tersebut.

BACA JUGA:Polres Belitung Tangkap 12 Penyalahguna Narkoba Selama Juni Hingga Juli 2025

Adapun,‎ pemenuhan hal lainnya yakni melatih Sumber Daya Manusia (SDM) untuk layanan kemoterapi di RSUD dan SDM juga harus dilatih.

Selain itu, jika ruangan sudah dibangun tahun ini, dan alat kemoterapi diusulkan melalui kepada Kemenkes di tahun depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan