Investasi Berbasis AI: Bagaimana Algoritma Mengambil Keputusan Investasi

BELITONGEKSPRES.COM - Investasi berbasis AI semakin populer di era digital. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), para investor kini dapat mengambil keputusan lebih cepat, akurat, dan minim bias emosi. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja algoritma ini dalam dunia investasi?

Apa Itu Investasi Berbasis AI?

Investasi berbasis AI adalah strategi investasi yang menggunakan algoritma dan machine learning untuk menganalisis data, memprediksi pasar, dan membuat keputusan secara otomatis. Teknologi ini telah digunakan oleh hedge fund besar, robo-advisor, hingga aplikasi investasi ritel yang kini mudah diakses lewat smartphone.

Berbeda dengan robo-advisor konvensional yang hanya menyesuaikan alokasi aset berdasarkan profil risiko, sistem AI mampu mempelajari pola pasar, menganalisis berita, dan mengatur ulang strategi secara real-time.

BACA JUGA:Green Investment: Investasi Ramah Lingkungan yang Semakin Dilirik Investor Muda

BACA JUGA:Baru Mau Mulai Investasi? Ini 6 Jenis Investasi Paling Populer untuk Pemula

Cara Kerja Algoritma dalam Investasi

Berikut tahapan umum cara kerja AI dalam pengambilan keputusan investasi:

1. Pengumpulan dan Analisis Data

Algoritma mengumpulkan data dari berbagai sumber: harga saham, volume perdagangan, laporan keuangan, berita ekonomi, hingga sentimen media sosial.

2. Pemodelan dan Pembelajaran Mesin

Data tersebut dianalisis menggunakan machine learning, membentuk model yang mampu mengenali pola dan tren historis.

3. Prediksi dan Eksekusi

Berdasarkan model tersebut, sistem memprediksi pergerakan harga dan mengambil keputusan beli/jual secara otomatis melalui platform algo trading.

4. Evaluasi dan Penyesuaian

AI terus belajar dari hasil investasinya, menyesuaikan algoritma untuk memperbaiki akurasi di masa depan.