Green Investment: Investasi Ramah Lingkungan yang Semakin Dilirik Investor Muda
Investasi tak hanya soal cuan, tapi juga dampak. Salah satu yang naik daun adalah green investment alias investasi ramah lingkungan--freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Investasi tak hanya soal cuan, tapi juga dampak. Itulah yang kini jadi pertimbangan utama para investor muda ketika memilih instrumen. Salah satu yang naik daun adalah green investment alias investasi ramah lingkungan.
Apa Itu Green Investment?
Green investment adalah bentuk investasi pada proyek, perusahaan, atau instrumen keuangan yang secara aktif berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Misalnya, sektor energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga pertanian berkelanjutan.
Mengapa Semakin Populer?
BACA JUGA:Baru Mau Mulai Investasi? Ini 6 Jenis Investasi Paling Populer untuk Pemula
BACA JUGA:Mau Investasi Bitcoin? Kenali Peluang Besar dan Risiko Fluktuasi Harganya
- Kesadaran ekologi meningkat di kalangan milenial & Gen Z.
- Regulasi global seperti Paris Agreement mendorong arah keuangan hijau.
- Return jangka panjang terbukti kompetitif, apalagi di sektor energi baru.
Contoh Instrumen Green Investment di Indonesia
- Reksa Dana ESG (Environmental, Social, Governance)
- Green Bonds dari BUMN atau swasta
- Saham perusahaan energi terbarukan, daur ulang, dan agritech
Risiko yang Perlu Diwaspadai
- Greenwashing (klaim ramah lingkungan palsu)
- Kurangnya edukasi & transparansi di sektor ini
- Risiko likuiditas karena masih tergolong niche
Tips Memulai
BACA JUGA:5 Jenis Investasi Paling Menguntungkan untuk Masa Depan, Ini Pilihan Terbaiknya
BACA JUGA:Investasi Untung, Tapi Kena Pajak? Begini Aturan Mainnya!
- Pilih platform investasi yang menyediakan produk hijau
- Riset manajer investasi dan proyek ESG yang mereka danai
- Tetap lakukan diversifikasi agar risiko seimbang
Green investment bukan sekadar tren, tapi solusi cerdas untuk masa depan. Dengan imbal hasil yang menjanjikan dan dampak positif terhadap bumi, inilah waktunya #InvestasiBertanggungJawab.