Lagi Penambang Tewas Diterkam Buaya, Predator Buas Ancaman Nyata di Babel

Lagi Penambang Tewas Diterkam Buaya, Predator Buas Ancaman Nyata di Babel-Ist-

BANGKA, BELITONGEKSPRES.COM - Kasus warga tewas akibat serangan buaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tampaknya bukan lagi hal yang mengejutkan. Tragedi semacam ini terus berulang dari tahun ke tahun, khususnya di kawasan aliran sungai dan kolong bekas tambang.

Kolong tambang yang dibiarkan menggenang selama bertahun-tahun kerap berubah menjadi habitat alami buaya. Ketika ada warga yang menangkap ikan atau menjala di area tersebut, predator ini bisa merasa wilayahnya terganggu dan menyerang.

Tak hanya di kolong tambang, serangan buaya juga kerap terjadi di aliran sungai. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka kembali mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar sungai.

Imbauan ini disampaikan menyusul insiden tragis yang menimpa seorang penambang bijih timah yang tewas diterkam buaya di Sungai Pelaben, Kecamatan Merawang, Bangka, pada Rabu, (2/7/2025) lalu.

BACA JUGA:Mutasi Besaran-besaran Kejagung Terbaru, Kajati dan Wakajati Babel Ikut Diganti

"Saya ingatkan masyarakat, khususnya yang mencari ikan atau menambang bijih timah di aliran sungai, agar berhati-hati terhadap ancaman buaya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bangka, Rumansyah, dikutip dari Antara, Sabtu (5/7/2025).

Rumansyah menyebut, kasus serangan buaya bukan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Sudah beberapa warga di Kabupaten Bangka dilaporkan meninggal dunia akibat serangan buaya saat tengah beraktivitas di sungai, baik saat menambang maupun mencari ikan.

"Kalau bisa, hindari beraktivitas di sungai-sungai yang sudah dikenal rawan buaya. Karena jika sampai diterkam, korban biasanya sangat sulit untuk diselamatkan," tegasnya.

BPBD juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dan tidak lengah saat beraktivitas di wilayah perairan yang berpotensi menjadi habitat predator tersebut.

BACA JUGA:Tukang Urut 10 Kali Cabuli Gadis 16 Tahun, Polisi Ungkap Modus Bejat Pelaku

Buaya Mengancam Tak Hanya di Sungai

Buaya dikenal sebagai salah satu predator berbahaya bagi manusia. Habitatnya tak hanya terbatas di aliran sungai, namun juga kerap ditemukan di perairan tenang seperti kolam maupun bekas tambang bijih timah yang dibiarkan menggenang.

Sebelumnya peristiwa tragis kembali terjadi di Provinsi Kepulauan Babel. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang penambang timah yang diduga kuat menjadi korban serangan buaya di Sungai Pelaben, Kecamatan Merawang.

Korban diketahui bernama Febri. Ia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat tengah bekerja menambang bijih timah. Saat kejadian, Febri sedang mendorong drum ke bawah ponton tambang timah ketika tiba-tiba diserang buaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan