Cara Cerdas Atur Portofolio Investasi Saat Ekonomi Bergejolak

ilustrasi - Pasar yang fluktuatif dapat memengaruhi kinerja berbagai instrumen investasi. Saham bisa anjlok, obligasi tertekan, dan nilai tukar bergejolak. Dalam situasi ini, investor yang tidak menyesuaikan strategi bisa mengalami kerugian besar-ist/freepik-

BELITONGEKSPRES.COM - Ketidakpastian pasar bisa datang kapan saja entah karena inflasi tinggi, konflik geopolitik, perubahan suku bunga, atau krisis global lainnya. Di tengah kondisi tersebut, kemampuan mengelola portofolio investasi menjadi kunci utama untuk melindungi aset sekaligus menjaga peluang pertumbuhan.

Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membantu Anda mengelola portofolio investasi saat pasar bergejolak, agar tetap tangguh dan adaptif dalam segala situasi.

Mengapa Perlu Penyesuaian Portofolio?

Pasar yang fluktuatif dapat memengaruhi kinerja berbagai instrumen investasi. Saham bisa anjlok, obligasi tertekan, dan nilai tukar bergejolak. Dalam situasi ini, investor yang tidak menyesuaikan strategi bisa mengalami kerugian besar.

Tujuan utama pengelolaan portofolio saat gejolak pasar adalah:

BACA JUGA:Ingin Investasi di Startup? Kenali Dua Jalur Populer Ini, Crowdfunding Ekuitas vs Venture Capital

BACA JUGA:Strategi Investasi Emas 2025 untuk Pemula: Panduan Lengkap agar Cuan Maksimal dan Minim Risiko

  • Melindungi nilai aset
  • Menjaga keseimbangan risiko
  • Mengidentifikasi peluang baru secara selektif

Strategi Mengelola Portofolio di Tengah Ketidakpastian

Berikut beberapa pendekatan yang dapat Anda terapkan:

1. Diversifikasi yang Seimbang

Jangan meletakkan semua dana pada satu jenis aset. Kombinasikan:

  • Saham (dari berbagai sektor)
  • Obligasi jangka pendek
  • Reksa dana pasar uang
  • Emas dan komoditas
  • Properti atau instrumen riil

Diversifikasi membantu mengurangi dampak negatif jika salah satu aset turun tajam.

2. Review dan Rebalancing Portofolio

Tinjau portofolio Anda secara berkala. Jika alokasi sudah terlalu condong ke aset berisiko tinggi (misalnya saham), pertimbangkan untuk:

BACA JUGA:Investasi atau Bayar Utang Dulu? Ini Strategi Cerdas Atur Keuangan dengan Tenang di 2025

BACA JUGA:Cara Investasi Cerdas Mulai Rp100 Ribu di 2025, Ini Strategi untuk Pemula!

  • Mengalihkan sebagian ke instrumen defensif
  • Melakukan rebalancing agar seimbang kembali sesuai profil risiko

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan