Strategi Investasi Emas 2025 untuk Pemula: Panduan Lengkap agar Cuan Maksimal dan Minim Risiko

Strategi Investasi Emas 2025 untuk Pemula: Panduan Lengkap agar Cuan Maksimal dan Minim Risiko--(freepik)
BELITONGEKSPRES.COM – Emas kembali menjadi primadona di kalangan investor pemula sepanjang 2025. Nilainya yang relatif stabil serta ketahanannya terhadap inflasi menjadikan logam mulia ini sebagai aset favorit untuk lindung nilai sekaligus diversifikasi portofolio.
Bagi pemula yang baru terjun ke dunia investasi, memahami cara kerja investasi emas, jenis-jenis instrumennya, hingga strategi pengelolaannya menjadi hal krusial agar tidak salah langkah.
Investasi emas bukan hanya sekadar membeli lalu menyimpan, tapi juga soal perencanaan, pengelolaan risiko, dan kesabaran jangka panjang. Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/7/2025), berikut panduan lengkap strategi investasi emas yang cocok untuk pemula pada tahun ini.
Kenapa Emas Cocok untuk Investor Pemula?
Emas dikenal sebagai safe haven asset, yaitu aset yang nilainya tetap stabil atau bahkan naik saat kondisi ekonomi dunia sedang tidak menentu. Tak hanya itu, emas juga likuid—mudah dicairkan kapan saja, baik secara fisik maupun digital.
BACA JUGA:Panduan Investasi Emas: Online dan Fisik, Mana yang Lebih Untung?
Menurut ahli keuangan, emas sangat ideal bagi pemula karena memiliki risiko fluktuasi yang lebih rendah dibanding saham, obligasi, atau kripto. Selain itu, emas juga relatif tidak terpengaruh oleh gejolak pasar dan politik.
Jenis Investasi Emas yang Perlu Diketahui
Sebelum memulai, penting bagi pemula untuk mengetahui jenis-jenis investasi emas berikut:
1. Emas Fisik
- Berupa emas batangan, koin, atau perhiasan. Cocok untuk investor konservatif. Namun, perlu mempertimbangkan aspek penyimpanan dan keamanan.
2. Emas Digital
- Dapat dibeli lewat platform online (seperti e-wallet atau aplikasi investasi). Lebih praktis dan aman karena tidak perlu menyimpan secara fisik.
3. ETF Emas (Exchange-Traded Fund)
- Produk investasi di pasar modal yang mengikuti pergerakan harga emas. Cocok bagi investor yang ingin diversifikasi di bursa efek.
BACA JUGA:Promo Investasi Perdana Bareksa Juli 2025: Cashback Reksadana, Emas & Saham hingga Rp300 Ribu
4. Saham Pertambangan Emas
- Investasi pada perusahaan tambang emas. Lebih berisiko, tapi punya potensi imbal hasil lebih tinggi.