Menko Airlangga Pastikan Bantuan Pangan Segera Dimulai Juli Ini

Ilustrasi - Masyarakat menerima bantuan pangan berupa beras-Aris Wasita/aa-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah memastikan penyaluran bantuan pangan beras akan segera dimulai pada Juli 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyebut anggaran belanja tambahan sudah tersedia dan siap digunakan untuk mendukung program prioritas nasional tersebut.

“Seluruh program stimulasi ekonomi ini mulai digulirkan pada bulan Juli karena sebagian anggarannya baru bisa digunakan sekarang,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis 3 Juli.

Bantuan pangan beras merupakan bagian dari program prorakyat yang akan terus dilanjutkan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Untuk tahun 2025, program ini menargetkan sebanyak 18.277.083 keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional. Estimasi anggaran belanja tambahan (ABT) yang dibutuhkan untuk merealisasikan program ini mencapai Rp4,9 triliun.

BACA JUGA:Pemerintah Buka Akses KUR Rp100 Juta Tanpa Agunan untuk Pekerja Migran

BACA JUGA:Pertamina Siap Jalankan Program LPG 3 Kg Satu Harga Mulai 2026

Bantuan akan disalurkan secara one shoot, yaitu dua bulan sekaligus dalam satu kali pengiriman masing-masing 10 kilogram beras, terutama untuk wilayah yang paling membutuhkan, termasuk daerah-daerah di Indonesia timur.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa bantuan bisa segera dilepas setelah adanya penugasan resmi melalui rapat terbatas (ratas) atau rakortas dan disertai dengan ketersediaan ABT.

“Anggaran bantuan pangan itu tidak ada di Badan Pangan Nasional secara langsung, melainkan di Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN). Kini ABT-nya sudah terkonfirmasi tersedia, jadi kita bisa mulai segera penyalurannya di Juli ini,” kata Arief.

Dengan penyaluran ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama di tengah tekanan ekonomi global dan domestik. Bantuan pangan juga diharapkan menjadi bantalan sosial sekaligus stimulus dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II tahun ini. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan