Tanpa Gol Tapi Man of the Match, Xabi Alonso Puji Valverde

BELITONGEKSPRES.COM - Performa cemerlang Federico Valverde kembali mencuri perhatian dunia saat Real Madrid menyingkirkan Juventus dengan skor tipis 1-0 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Meski tidak mencetak gol, gelandang asal Uruguay itu dinobatkan sebagai man of the match berkat kontribusinya yang luar biasa dalam skema tiga bek yang diusung entrenador Xabi Alonso.

Dalam formasi inovatif tersebut, peran Valverde sebagai gelandang jangkar menjadi kunci. Ia bukan hanya sekadar pelapis pertahanan, melainkan motor penggerak permainan yang mampu mengatur ritme dan menjaga transisi tetap solid. Bahkan Xabi Alonso secara terbuka memuji Valverde sebagai pemain yang membuat segalanya terasa lebih mudah.

“Segalanya terasa mudah dengan Anda memiliki Fede,” ungkap Xabi seperti dikutip dari Marca.

Julukan “El Pajarito” atau Si Burung Kecil bukan tanpa alasan. Valverde tampil dominan di semua lini: merebut bola, mendistribusikannya, hingga melakukan penetrasi tajam ke pertahanan lawan. Aurelien Tchouameni, yang kini dimainkan sebagai bek tengah, bahkan menyebut rekannya itu seperti hadir di mana-mana di lapangan.

BACA JUGA:Update Cedera Alex Marquez: Jalani Pemulihan, Peluang Balapan di Sachsenring Terbuka

BACA JUGA:Alami Cedera Patah Tangan, Alex Marquez Diragukan Tampil di MotoGP Jerman 2025

Statistik membuktikan pengaruh besar Valverde. Ia menciptakan lima peluang, enam kali merebut bola, dan melepaskan enam tembakan ke gawang empat di antaranya tepat sasaran. Angka tersebut hanya kalah dari dua striker murni: Erling Haaland (Manchester City) dan Lautaro Martinez (Inter Milan), menjadikannya gelandang paling agresif sejauh ini di turnamen.

Valverde sendiri mengaku tampil lebih lepas dan percaya diri berkat sistem yang diterapkan Xabi Alonso.

“Aku tidak menyangka bisa melepaskan tembakan salto. Rasanya seperti bisa menembak dari mana saja,” kata pemain berusia 26 tahun itu.

Yang mengejutkan, meski telah memainkan 63 laga bersama Real Madrid musim ini, Valverde masih menunjukkan energi dan semangat tinggi. Ia menyebut Piala Dunia Antarklub sebagai ajang penebusan, terutama setelah gagal mengeksekusi penalti saat Real ditahan imbang oleh Al Hilal di laga pembuka.

“Aku sangat bersemangat di sini. Aku ingin membawa Real melangkah sejauh mungkin,” tegasnya penuh motivasi.

Dengan performa seperti ini, Federico Valverde bukan hanya penyeimbang di lini tengah, tetapi juga simbol determinasi dan visi dalam era baru Real Madrid bersama Xabi Alonso.   (jawapos)