Viral hingga Brasil! Agam Dapat Penghargaan Usai Bantu Evakuasi Jenazah Juliana Marins di Rinjani

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (dua dari kanan) bersama Abd. Haris Agam (kaos hitam) di Jakarta, Selasa (1/7)--Humas Kemenhut
BELITONGEKSPRES.COM - Aksi heroik Agam, anggota tim evakuasi jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani, menuai perhatian luas, bahkan hingga ke negeri asal korban. Namanya viral di berbagai media sosial dan internasional setelah terekam membantu mengevakuasi jenazah Juliana dari jalur ekstrem pegunungan. Atas keberaniannya itu, Agam bersama 14 orang lainnya dari tim SAR gabungan menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari negara.
Dalam seremoni penghargaan, Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa insiden tragis yang menimpa Juliana memberikan banyak pelajaran, terutama soal kemanusiaan yang melampaui batas identitas dan ketakutan. Ia menilai, apa yang dilakukan Agam dan tim bukan hanya kerja keras, tetapi bukti nyata bahwa kemanusiaan bisa menembus batas suku, agama, bahkan kewarganegaraan.
“Kemanusiaan itu mengalahkan ketakutan dan menaklukkan rintangan. Dan itu dibuktikan oleh bapak-bapak sekalian. Saya angkat topi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Raja.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekuatan luar biasa dalam bentuk social capital, yaitu kerelawanan. Hal itu terlihat jelas dalam operasi SAR yang dilakukan di Gunung Rinjani. Menurutnya, Basarnas memiliki kapasitas yang sudah diakui dunia, namun dengan tantangan geografis dan kompleksitas medan di Indonesia, peran relawan seperti Agam menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Uang Triliunan Hasil Korupsi Dipamerkan Kejagung, Ini Alasan di Baliknya
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli: Talenta Siswa Dipetakan AI, Bukan Tes Akademik
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi’i juga menyampaikan apresiasi mendalam. Menurutnya, penghargaan ini adalah bentuk kehadiran negara untuk menghormati mereka yang telah membawa nama baik Indonesia dalam aksi kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk penghormatan negara kepada Tim SAR yang telah bekerja maksimal dan menjaga nama baik bangsa,” ujarnya.
Agam sendiri dikenal sebagai anggota Rinjani Squad yang aktif dalam berbagai operasi penyelamatan di kawasan pegunungan NTB. Aksi terbaru yang membuatnya dikenal dunia adalah keberhasilannya menuruni jalur curam dan ekstrem untuk membantu membawa turun jenazah Juliana dari lereng Rinjani. Keberanian dan pengorbanannya pun diabadikan dalam berbagai unggahan media sosial, membuat namanya viral hingga ke Brasil.
Selain Agam, penghargaan juga diberikan kepada beberapa anggota SAR lainnya dari berbagai institusi yang terlibat. Namun perhatian publik tertuju pada sosoknya yang menjadi simbol kepedulian lintas batas dan semangat kemanusiaan tanpa syarat. (jawapos)