Presiden Prabowo Kunjungi Arab Saudi dan Brasil, Bahas Haji hingga Hadiri KTT BRICS
Presiden Prabowo Subianto menaiki pesawat kepresidenan menuju Arab Saudi dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025)-Mentari Dwi Gayati/aa-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi memulai lawatan luar negerinya dengan agenda strategis ke Arab Saudi dan Brasil, Selasa 1 Juli. Rangkaian kunjungan ini mencakup pembahasan penyelenggaraan ibadah haji dan partisipasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS.
Presiden Prabowo lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 15.30 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan PK-GRD. Keberangkatannya turut dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah menteri, serta pejabat tinggi negara.
Fokus Kunjungan ke Arab Saudi
Di Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintah Kerajaan untuk membahas penguatan kerja sama dalam penyelenggaraan haji. Agenda utama mencakup rencana penambahan kuota haji serta inisiatif pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah.
BACA JUGA:MA Tolak Kasasi Harvey Moeis: Vonis 20 Tahun Penjara Tetap Berlaku
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Peran Polri di Bawah Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang telah lebih dulu bertolak ke Jeddah turut mendampingi Presiden dalam kunjungan strategis ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan perkampungan haji merupakan langkah jangka panjang untuk peningkatan pelayanan jamaah asal Indonesia di Tanah Suci.
“Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah,” ujar Menag di Jakarta, Selasa.
Presiden Hadiri KTT BRICS di Brasil
Setelah menyelesaikan agenda di Arab Saudi, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS yang dijadwalkan berlangsung pada 6–8 Juli 2025 di Rio de Janeiro.
Dalam forum internasional tersebut, Indonesia disebut tengah mempersiapkan diri untuk bergabung dengan New Development Bank (NDB) lembaga keuangan milik negara-negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Kunjungan ke Brasil menjadi bagian dari strategi Indonesia dalam memperluas diplomasi ekonomi global dan membangun kemitraan strategis multilateral.
BACA JUGA:Tak Lagi Bisa ‘Nego’, Ini Aturan Baru Kenaikan Pangkat dan Mutasi ASN 2025
BACA JUGA:Tersangka Kasus Perintangan Korupsi Timah Baru 4: Saksi Tiarap, Penyidikan Jalan Terus
Delegasi dan Pejabat yang Mendampingi
Turut serta dalam rombongan kenegaraan mendampingi Presiden antara lain:
- Menteri Luar Negeri Sugiono
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya