Kelenteng Sijuk Berusia 210 Tahun, Jonathan Merasa Bangga dan Terharu

SIJUK, BELITONGEKSPRES.COM - Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Jonathan Axel Hernandie sebagai putra daerah merasa bangga dengan Kelenteng Sijuk berusia 210 Tahun.

Hal tersebut disampaikan Jonathan Axel Hernandie dalam sambutanya memperingati Hari Ulang Tahun Kelenteng Sijuk Ke-210, pada Minggu malam (29/06/2025).

"Saya merasa sangat bangga dapat berdiri di sini bersama Bapak dan Ibu sekalian, di hadapan kelenteng yang memiliki sejarah panjang dan telah menjadi pusat kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan sosial masyarakat sejak tahun 1815," kata Jonathan Axel Hernandie.

Menurut Jonathan, Kelenteng Sijuk bukan sekadar tempat beribadah, tetapi juga simbol persatuan, kebersamaan, dan pelestarian nilai-nilai luhur para leluhur.

Selama ratusan tahun, kelenteng ini telah menjadi rumah bagi umat untuk bersembahyang, berdoa, melaksanakan ritual, berbagi kasih melalui kegiatan sosial, dan mempererat ikatan persaudaraan.

BACA JUGA:Mastoni Sampaikan Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan, Simak Apa Saja

"Saya secara pribadi, dan juga sebagai wakil rakyat, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, panitia, dan masyarakat yang telah merawat dan menjaga kelestarian kelenteng ini," sebut Politisi PSI Belitung itu.

Ia mengakui, tanpa kebersamaan, tanpa gotong royong, tentu Kelenteng Sijuk tidak akan terus berdiri kokoh seperti sekarang, menjadi kebanggaan semuanya.

Maka, Anggota Komisi 3 DPRD Belitung itu mengajak, terus jaga warisan bersejarah ini, tidak hanya bangunannya tetapi juga nilai-nilai spiritual, semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi antarumat beragama. 

"Kita patut bersyukur karena keberagaman ini telah menjadi kekuatan bagi bangsa kita, menumbuhkan persaudaraan sejati, dan menjaga keharmonisan hidup bersama," pungkasnya.

BACA JUGA:Zuhri Terpilih Jadi Ketua PGRI Belitung Masa Bakti 2025–2030

Kemudian tak lupa, ia mengucapkan selamat ulang tahun Ke-210 untuk Kelenteng Sijuk.

Ia berharap, agar tempat itu selalu menjadi membawa kebaikan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat, serta menjadi pengingat bagi generasi penerus akan pentingnya menjaga nilai toleransi, persatuan, dan kebudayaan luhur.

"Terima kasih kepada bapak, ibu dan saudara sekalian yang telah hadir pada malam ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat, kesehatan, dan keberkahan bagi kita semua," tandasnya.