Wakil Bupati Khairil Anwar Dorong Percepatan Realisasi DRPPA di Beltim

Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, saat membuka Rapat Koordinasi Implementasi DRPPA, yang digelar untuk memperkuat sinergi antarstakeholder di tingkat desa, Senin (30/6/2025)-Muchlis Ilham/BE-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) terus mendorong percepatan terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai wujud nyata komitmen melindungi perempuan dan anak. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, saat membuka Rapat Koordinasi Implementasi DRPPA, yang digelar untuk memperkuat sinergi antarstakeholder di tingkat desa, Senin (30/6/2025).

Khairil Anwar menegaskan bahwa DRPPA bukan sekadar regulasi, melainkan bentuk komitmen seluruh pihak dalam menciptakan ruang aman, memberdayakan perempuan desa sebagai pelaku utama pembangunan, serta memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang.

“Tanpa kolaborasi, cita-cita besar ini hanya akan menjadi slogan tanpa makna,” ujar Khairil saat membuka rapat koordinasi perlindungan perempuan dan peduli anak di Desa yang dilaksanakan di ruang pertemuan Dinas Sosial Kabupaten Beltim.

BACA JUGA:Terbongkar! Modus Sewa Mobil Lalu Gadai di Beltim, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Ia juga mengajak seluruh komponen mulai dari pemerintah desa, organisasi masyarakat, dunia usaha, media, hingga relawan untuk hadir secara hati dan aksi dalam mewujudkan desa yang ramah bagi perempuan dan anak.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberhasilan DRPPA diukur dari indikator konkret seperti tidak adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA), tidak adanya pekerja anak, serta tidak ada perkawinan anak di bawah usia 19 tahun.

Indikator lain yang menjadi penilaian keberhasilan DRPPA antara lain pengorganisasian perempuan dan anak di desa, tersedianya data pilah perempuan dan anak, adanya Peraturan Desa (Perdes) terkait DRPPA, tersedianya anggaran dan pemanfaatan aset desa untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Kemudian tersedianya peningkatan jumlah perempuan pelaku usaha, terutama penyintas bencana dan kekerasan serta semua anak mendapatkan pengasuhan berbasis hak anak.

BACA JUGA:Akses Internet di Belitung Timur Meningkat, Satu Pulau Masih Blank Spot

Wabup Khairil juga menekankan bahwa inisiatif DRPPA sejalan dengan visi Kabupaten Belitung Timur, yaitu “Beltim Nyaman dan Berkemajuan”.

"Nyaman berarti masyarakat, khususnya perempuan dan anak, merasa aman, tenang, dan bahagia karena hak-hak dasarnya terpenuhi secara adil. Sedangkan berkemajuan adalah perubahan positif yang berkelanjutan di semua sektor pembangunan,” jelasnya.

Pemkab Beltim melalui rapat koordinasi ini berharap desa-desa mampu menghadirkan keadilan sosial, perlindungan, serta pemberdayaan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi perempuan dan anak.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan