Cara Menyusun Portofolio Investasi yang Seimbang untuk Generasi Milenial & Gen Z
Ilustrasi - Tips Menyusun Portofolio Investasi Seimbang untuk Milenial & Gen Z--freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Generasi milenial dan Gen Z hidup di era digital dengan berbagai kemudahan, tapi juga tantangan finansial: inflasi, biaya hidup naik, dan ketidakpastian kerja. Menabung saja tidak cukup, investasi jadi solusi agar uang bisa bertumbuh.
Tapi, bagaimana caranya menyusun portofolio investasi yang seimbang dan aman, tanpa bikin pusing?
Apa Itu Portofolio Investasi?
Portofolio investasi adalah kombinasi dari berbagai jenis aset investasi yang kamu miliki. Tujuannya? Untuk menyeimbangkan risiko dan potensi keuntungan.
Dengan portofolio yang baik, kamu tidak akan "menaruh semua telur di satu keranjang". Kalau salah satu aset turun, yang lain bisa tetap menyokong.
BACA JUGA:Booming Investasi Startup AI di Asia Tenggara: Indonesia Siap Jadi Pemain Utama?
BACA JUGA:Kenali Risiko dan Keuntungan Investasi Properti di Tengah Tren Digitalisasi
Prinsip Diversifikasi: Kunci Investasi Cerdas
Diversifikasi artinya menyebar aset ke berbagai instrumen, agar tidak tergantung pada satu sumber keuntungan saja. Ini penting banget, apalagi buat investor muda yang masih belajar.
Contoh portofolio sederhana:
Aset | Persentase Awal | Tujuan |
---|---|---|
Reksa Dana Pasar Uang | 30% | Likuiditas & dana darurat |
Saham Blue Chip | 25% | Pertumbuhan jangka panjang |
Emas Digital | 15% | Lindung nilai inflasi |
Obligasi Negara | 20% | Stabilitas & pendapatan tetap |
Kripto (opsional) | 10% | Diversifikasi risiko tinggi |
Langkah Praktis Menyusun Portofolio
1. Kenali Tujuan Finansial
Tentukan tujuan: beli rumah? dana pensiun? dana nikah? Tujuan akan menentukan jenis instrumen dan jangka waktu investasi.
2. Pahami Profil Risiko
Apakah kamu tipe konservatif (main aman), moderat, atau agresif (berani ambil risiko)? Ini akan menentukan porsi aset berisiko seperti saham atau kripto.