Oknum Pembeking Tambang Ilegal di Sijuk Belitung Akan Dilaporkan ke Presiden

Tokoh Masyarakat Belitung Oktoris Chandra alias Cacan (kiri)-Ainul Yakin/BE-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Aktivitas tambang timah ilegal di perairan Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menjadi sorotan.

Tokoh masyarakat Belitung, Oktoris Chandra alias Cacan, menyatakan akan melaporkan oknum aparat yang membekingi praktik ilegal tersebut langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

Tak hanya kepada presiden, Cacan juga berencana mengadukan kasus ini ke Kapolri dan Panglima TNI, sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya tambang ilegal yang diduga melibatkan aparat.

"Kita sudah membaca berita itu. Sekarang saya sedang mencari informasi lebih dalam mengenai siapa saja yang menjadi beking tambang timah ilegal di perairan Sijuk," kata Cacan kepada Belitong Ekspres, Minggu (29/6/2025).

BACA JUGA:Muktamar Rakyat Indonesia ke-78 Siap Digelar di Belitung, Angkat Semangat Sejarah dan NKRI

Sebelumnya, ia juga pernah melaporkan oknum aparat yang terlibat dalam kasus mafia BBM ke Mabes Polri. Hasilnya, oknum tersebut telah diperiksa oleh pihak berwenang.

"Kemarin kita sudah lapor soal mafia BBM dan sekarang prosesnya berjalan. Untuk kasus tambang, kita juga akan buat laporan resmi ke presiden dan lembaga terkait," tegasnya.

Cacan mengajak masyarakat untuk ikut memberikan informasi, jika mengetahui pihak-pihak yang menjadi beking tambang ilegal. Ia berjanji identitas pelapor akan dirahasiakan.

"Saya yakin kuat ada yang membekingi. Tidak mungkin masyarakat berani menambang di laut jika tidak ada yang pasang badan," ujar tokoh masyarakat yang terkenal vokal dan berani itu.

BACA JUGA:Terbongkar! Modus Sewa Mobil Lalu Gadai di Beltim, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Tambang Ilegal Kembali Marak di Sijuk

Sebelumnya, aktivitas tambang timah ilegal di wilayah perairan Belitung kembali mencuat ke publik. Hal ini terungkap lewat unggahan video di media sosial Facebook grup Forum Criisis Center Belitung, Kamis (26/6/2025).

Dalam unggahan tersebut, seorang netizen yang diduga nelayan membagikan video aktivitas penambangan timah ilegal di malam hari di kawasan Munsang, Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk.

Video tersebut disertai keterangan yang menyiratkan keresahan, seperti: “Penambangan di Mungsang kembali lagi. Lalu bagaimana mengatasinya? Kepada siapa harus mengadu?”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan