Albert Valera Sebut Jorge Martin Bebas Kontrak untuk Musim MotoGP 2026

Jorge Martin--Instagram @89jorgemartin

BELITONGEKSPRES.COM - Drama kontrak Jorge Martin dengan Aprilia memasuki babak baru. Sang manajer, Albert Valera, memastikan bahwa pembalap asal Spanyol tersebut kini resmi berstatus bebas kontrak untuk musim MotoGP 2026. Pernyataan ini membantah klaim sebelumnya dari tim pabrikan Aprilia yang menyebut Martin masih terikat secara sah.

Dalam wawancara yang dikutip dari Crash, Valera menjelaskan bahwa Martin telah menggunakan klausul kinerja dalam kontraknya dengan Aprilia. Klausul tersebut memungkinkan Martin mengakhiri komitmen secara sepihak apabila syarat tertentu tidak terpenuhi dalam batas waktu yang telah disepakati.

"Dia memiliki hak dan dia telah menggunakan haknya," ujar Valera tegas.

Polemik ini muncul setelah Aprilia menyatakan bahwa kontrak Martin tetap berlaku hingga 2026. Tim asal Noale itu bahkan menyoroti kemenangan Marco Bezzecchi di GP Inggris sebagai bukti performa unggulan motor RS-GP, yang mereka yakini cukup untuk mempertahankan Martin.

BACA JUGA:Tak Butuh Waktu Lama, Trent Sudah Nyaman di Real Madrid

BACA JUGA:Bezzecchi Cuek soal Rumor Jorge Martin, Fokus Gas Pol Bareng Aprilia

Namun menurut Valera, pihak Martin telah berupaya meminta perpanjangan waktu guna menguji performa motor lebih lanjut. Permintaan tersebut disebut ditolak, sehingga eksekusi klausul menjadi satu-satunya jalan keluar.

Spekulasi kuat pun bermunculan, menyebut Martin akan bergabung dengan Honda mulai musim depan. Valera mengakui bahwa Honda adalah salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan, meski belum ada kepastian dari pihak Jepang.

Keputusan keluar dari Aprilia ini, menurut Valera, bukan karena kurangnya penghargaan terhadap tim. Sebaliknya, Martin disebut hanya ingin memastikan dirinya mendapatkan motor kompetitif sebelum mengambil keputusan penting dalam kariernya kesempatan yang menurut Valera tidak diberikan oleh Aprilia.

Sementara itu, pihak Aprilia memilih bungkam. Dalam pernyataan singkat, juru bicara tim menyatakan bahwa tidak ada komentar tambahan terkait situasi ini. Mereka tetap berpegang pada pernyataan resmi yang telah dirilis pada 22 Mei lalu.

Situasi ini membuat bursa pembalap MotoGP 2026 semakin dinamis, terutama dengan potensi kehadiran Martin di garasi Honda. Keputusan resminya kemungkinan akan sangat menentukan peta persaingan musim depan. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan