Sekolah Rakyat: Langkah Nyata Prabowo Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta-Istimewa-
BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam memutus rantai kemiskinan lewat peningkatan akses pendidikan. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan pendidikan yang layak, aman, dan berkualitas.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Teddy meninjau langsung fasilitas Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di kawasan Sentra Handayani, Jakarta, Minggu 29 Juni.
Menurut Teddy, Sekolah Rakyat merupakan program inisiatif langsung dari Presiden Prabowo yang digerakkan melalui Kementerian Sosial. Fokus utamanya bukan sekadar memberikan pendidikan, tetapi juga membentuk anak-anak agar tumbuh sehat dan terpenuhi gizinya.
“Percayalah, Sekolah Rakyat ini dirancang Presiden untuk memberikan akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga miskin. Ini bukan hanya soal belajar, tapi soal masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Teddy.
BACA JUGA:BPH RI Evaluasi Masa Tinggal Haji: Targetkan 30 Hari di Arab Saudi Mulai 1447 H
BACA JUGA:DPR Kritik Pedas Rencana Pajak UMKM Digital: Rakyat Sedang Berdarah-darah, Malah Ditambah Beban
Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang pendidikan yang aman dan inklusif, sehingga anak-anak dari keluarga yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem, berdasarkan data DTSEN desil 1 dan 2, punya peluang yang sama untuk berkembang.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR. Teddy mengapresiasi sinergi kedua kementerian yang dinilai berhasil menjalankan proyek Sekolah Rakyat dengan baik.
Dalam kunjungannya, Teddy, Gus Ipul, dan Dody menyempatkan diri berbincang dengan para orang tua calon siswa. Mereka berasal dari latar belakang keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah, dan berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi jalan keluar dari siklus kemiskinan yang menjerat selama bertahun-tahun.
Menteri Sosial Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah cerminan dari visi besar Presiden Prabowo. Menurutnya, pendidikan harus menjadi pintu utama untuk memperbaiki kondisi hidup anak-anak dari keluarga tak mampu.
“Presiden Prabowo ingin memutus rantai kemiskinan di Indonesia. Lewat pendidikan, kita ingin mereka bangkit dan tidak mewarisi kemiskinan dari generasi sebelumnya,” ungkapnya.
Gus Ipul juga memberikan motivasi kepada para orang tua, dengan mencontohkan perjalanan hidup Letkol Teddy yang berasal dari keluarga sederhana namun berhasil mencapai posisi penting di pemerintahan. “Pak Teddy juga dari keluarga susah. Tapi dengan kerja keras, bisa sampai di titik ini. Itu inspirasi nyata buat anak-anak kita,” katanya. (antara)