Jangan Salah! Jus Buah Sebaiknya Tidak Diminum Untuk Sarapan, Ini Alasannya

Ilustrasi - Jus buah-ist-BE
BELITONGEKSPRES.COM - Sarapan dikenal sebagai waktu makan paling penting dalam sehari. Banyak orang memilih buah-buahan atau jus buah sebagai menu pembuka pagi karena dianggap praktis dan menyehatkan.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa meminum jus buah di pagi hari ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Berikut lima alasan kenapa Anda perlu berpikir ulang sebelum menjadikan jus buah sebagai menu utama sarapan, seperti dikutip dari Jagran English.
1. Tinggi Gula, Picu Lonjakan Gula Darah
Meskipun berasal dari buah alami, jus buah mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Konsumsi gula berlebih di pagi hari bisa memicu lonjakan glukosa darah secara cepat, yang kemudian diikuti penurunan drastis. Akibatnya, tubuh bisa merasa lemas atau mudah lelah beberapa jam setelah sarapan.
BACA JUGA:10 Makanan Terbaik untuk Otak Anak, Bantu Si Kecil Fokus dan Berprestasi di Sekolah
BACA JUGA:5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dimakan Saat Dingin, Bisa Ganggu Pencernaan!
Efek ini sangat berisiko bagi penderita diabetes atau siapa pun yang sedang mencoba menjaga kestabilan gula darah.
2. Hampir Tidak Mengandung Serat
Salah satu perbedaan besar antara buah utuh dan jus buah adalah kandungan seratnya. Saat buah dijus, serat yang bermanfaat untuk pencernaan ikut terbuang.
Padahal, serat sangat penting untuk memperlambat penyerapan gula dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Tanpa serat, jus buah justru bisa mempercepat lonjakan gula darah dan membuat perut cepat lapar kembali.
3. Kalori Kosong yang Tidak Mengenyangkan
Jus buah mungkin terdengar seperti pilihan sehat, tapi kenyataannya bisa mengandung banyak "kalori kosong" kalori yang tinggi tapi tidak memberikan manfaat kenyang atau nutrisi seimbang.
Karena tidak mengandung serat atau protein, Anda mungkin akan merasa cepat lapar lagi dan cenderung ngemil lebih banyak sepanjang hari.