Pos Indonesia dan BPKH Kolaborasi Perkuat Layanan Logistik Haji dan Umrah

Anggota Direksi PT Pos Indonesia dan Pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selepas penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Muamalat Tower Jakarta, Selasa (24/6/2025)-PT Pos-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - PT Pos Indonesia (PosIND) menggandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam kerja sama strategis untuk memperkuat sistem logistik ibadah haji dan umrah. Kolaborasi ini menandai langkah besar menuju layanan logistik yang lebih modern, efisien, dan terintegrasi bagi jamaah haji Indonesia.

Pelaksana tugas Direktur Utama PosIND, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya simbolik, melainkan bentuk nyata dari komitmen kedua lembaga dalam memberikan dukungan logistik terbaik. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) telah dilakukan di Muamalat Tower, Jakarta, pada Selasa 24 Juni, sebagai wujud keseriusan sinergi antara BUMN dan lembaga pengelola dana umat.

Dengan jaringan infrastruktur yang luas, Pos Indonesia akan mengoptimalkan distribusi logistik melalui enam regional utama yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. 

Fasilitas ini diperkuat dengan 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan lebih dari 4.300 Kantor Cabang Pembantu. Dukungan logistik tidak hanya terbatas di dalam negeri, karena Pos Indonesia juga tergabung dalam jaringan pos global yang mencakup 222 negara.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Libatkan Dewan Pers dan Ahli Digital Forensik dalam Kasus Ijazah Jokowi

BACA JUGA:Arab Saudi Minta Indonesia Persiapkan Haji Lebih Awal untuk Tahun 1447 H

Endy menyebutkan bahwa kerja sama ini juga memanfaatkan teknologi digital, salah satunya lewat aplikasi Pos Aja! untuk pengiriman barang serta Pospay untuk kemudahan transaksi keuangan berbasis giro. Dalam penyelenggaraan haji tahun ini saja, Pos Indonesia telah mengangkut hampir 150 ton barang dari Mekkah dan sekitar 100 ton dari Madinah, yang dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia dengan sistem pelacakan (tracking) digital secara real time.

Selama bertahun-tahun, Pos Indonesia telah menjadi bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji, dan kemitraan dengan BPKH diharapkan menjadi model sinergi kelembagaan yang mendukung transparansi dan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa logistik haji berjalan lancar, akuntabel, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi jamaah,” ungkap Endy.

Sebagai pengelola dana haji, BPKH memiliki mandat besar untuk menjamin pengelolaan keuangan yang aman sekaligus penyediaan layanan yang prima. Sinergi ini diyakini dapat menjadi langkah konkret dalam menghadirkan sistem logistik haji yang lebih profesional dan terpercaya. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan