Tambang Timah Ilegal di Perairan Sijuk Kembali Merajalela, Oknum Aparat Jadi Beking?

SIJUK, BELITONGEKSPRES.COM - Aktivitas tambang timah ilegal Perairan laut Belitung kembali merajalela. Khususnya di Kawasan Perairan Munsang hingga Sungai Balai, Kecamatan Sijuk.

Hal itu diungkapkan salah satu akun media sosial yang diduga seorang nelayan di grup Facebook Forum Criisis Center Belitung, pada Kamis (26/6/2025).

Di postingan video, memperlihatkan adanya dugaan aktivitas penambangan timah ilegal di Perairan Munsang, Desa Sungai Padang, Sijuk, pada malam hari.

Pemilik akun itu menuliskan kata penambangan di Mungsang, kembali lagi. Lalu bagaimana mengatasinya. Dan kepada siapa dia akan mengadu.

Adanya postingan tersebut membuat beberapa orang ikut berkomentar di postingan Forum Criisiis Center Belitung.

BACA JUGA:Bos Edi Jalani Sidang Kasus Penipuan Rp5,5 Miliar, Tawarkan Investasi Tambang di Belitung

RS salah warga Sijuk mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti lokasi yang ada di media sosial itu. Sebab, gambarnya pada malam hari dan tidak terlihat. 

Namun, dia membenarkan hingga saat ini masih ada tambang ilegal di Perairan Sijuk. Seperti di Kawasan Hutan Lindung Pantai (HLP) di Sungai Balai dan sekitarnya. 

"Kemarin pada saat diberitakan, sempat berhenti. Namun sekarang sudah mulai kembali ada yang nambang. Lokasinya di TB dan TN (istilah lokasi penambang)," kata pria itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka kembali menambang diduga adanya bekingan yang kuat dari oknum-oknum aparat yang bertugas di Kabupaten Belitung. 

"Nanti kita akan cari tau siapa yang beking," pungkasnya. 

BACA JUGA: HL Gunung Kubing Dihajar Tambang Timah Ilegal, KPHL Belantu Mendanau Beri Edukasi

Senada dengan laporan akun Facebook Gule-Gule yang mengirimkan pesan ke Messenger Belitong Ekspres terkait aktivitas tambang di perairan Munsang, Sijuk.

Dia mengaku miris melihat tambang di Desa Munsang kembali aktif. Warga yang sebelumnya gencar menolak tambang di Mengkeling, kini justru membuka lokasi baru di kawasan hutan bakau (Merong), yang berada di timur Pelabuhan setempat.