Lettu Sus Slamet Ingatkan Prajurit Lanud ASH: Disiplin di Lapangan, Bijak di Media Sosial

Lettu Sus Slamet Ingatkan Prajurit Lanud ASH: Disiplin di Lapangan, Bijak di Media Sosial-Istimewa-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Disiplin prajurit TNI AU Lanud H.AS Hanandjoeddin tidak hanya berlaku saat di lapangan, tetapi juga di dunia digital.
Pesan tersebut disampaikan Kepala Penerangan (Kapen) Lanud H.AS Hanandjoeddin (Lanud ASH), Lettu Sus Slamet Riyadi, kepada seluruh prajurit seusai apel pagi pada Selasa, (10/6/2025).
Dalam arahan yang digelar di Lapangan Mako Lanud ASH, Lettu Sus Slamet menekankan pentingnya menjaga etika serta kehati-hatian dalam bermedia sosial.
Ia mengingatkan bahwa setiap aktivitas daring—terutama unggahan di media sosial—berpotensi membawa dampak, baik secara pribadi maupun terhadap institusi TNI AU.
BACA JUGA:Pemdes Sungai Samak Dukung Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Rutin
"Sebagai insan TNI AU, kita harus bijak menggunakan media sosial. Jangan sembarangan mengunggah foto, video, atau konten apapun yang bisa merugikan diri sendiri maupun satuan," tegas Lettu Sus Slamet.
Ia juga menyoroti bahaya dari unggahan yang bersifat sensitif, seperti konten berkaitan dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista), markas, atau fasilitas militer.
Menurutnya, penyebaran informasi semacam itu bukan hanya melanggar aturan, tapi juga mengancam keamanan satuan dan mencoreng citra profesional TNI AU.
Etika Digital Jadi Bagian dari Kedisiplinan Militer
Dalam era digital yang serba cepat, penggunaan media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan prajurit Lanud H.AS Hanandjoeddin.
BACA JUGA:Sikapi Tambang Timah Ilegal, KPHL Belantu Mendanau Siap Tutup Akses ke Sungai Balai
Lettu Sus Slamet kembali mengingatkan bahwa ruang digital juga merupakan bagian dari ruang kedinasan yang menuntut kedisiplinan tinggi.
"Pikirkan sebab dan akibat dari setiap postingan. Jika ada potensi dampak negatif, lebih baik tidak usah dipublikasikan," ujar pria yang akrab disapa Mas Slamet.
Ia menegaskan bahwa anggota TNI AU harus memahami bahwa sikap profesional tidak hanya ditunjukkan di lapangan, tetapi juga tercermin dari jejak digital mereka. Kedisiplinan prajurit harus terjaga baik secara fisik maupun virtual.