Dongkrak Pariwisata, Ini Strategi NTB Gaet Kunjungan Wisatawan

Pemenang Race 2 di kelas Pro Am dari Origine Motorsport Wei Lu (kedua kiri), Alessio Picariello (kiri) berselebrasi bersama pembalap tim Craft-Bamboo Racing Danial Frost (kanan), Jiatong Liang (kedua kanan) usai Race 2 GT World Challenge Asia 2025 di Pert--(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym)
MICE: Motor Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Salah satu strategi utama NTB adalah mengoptimalkan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) untuk menarik kunjungan wisatawan.
Kegiatan MICE dinilai mampu mendorong perekonomian karena biasanya melibatkan kunjungan massal dan aktivitas yang mendukung sektor perhotelan, kuliner, hingga UMKM lokal.
"Setiap peserta MICE biasanya memperpanjang masa tinggal, menjelajahi destinasi lokal, atau bahkan kembali sebagai turis biasa," jelas Gubernur Iqbal.
Dukungan infrastruktur seperti bandara internasional, jalan bypass Lombok Tengah–Mataram, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi nilai tambah dalam mendukung kegiatan MICE berskala nasional dan internasional.
Salah satu bukti sukses adalah MotoGP Mandalika yang telah digelar rutin sejak 2022. Pemerintah NTB juga menargetkan satu kegiatan MICE tier 1 setiap bulan, dengan peserta mencapai lebih dari 10 ribu orang.
BACA JUGA:Dorong Pariwisata Lokal, Gubernur NTB Dukung Penuh Ajang Ducatisti di Mandalika
Selain MICE pemerintah, acara non-pemerintah seperti olahraga, hiburan, dan sosial juga menjadi andalan, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Pada Mei 2025, NTB sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Paralayang, yang diikuti peserta dari 9 negara dan dihadiri oleh 38 delegasi asing. Ini menjadi pemantik kegiatan MICE non-pemerintah di masa mendatang.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan. Wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional Lombok mencapai 7.812 orang pada April 2025, naik 43,58 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, wisatawan domestik tercatat mencapai 1,43 juta orang, atau naik 35,74 persen dari Maret.
Fokus Destinasi Prioritas dan Investasi
Kementerian PPN/Bappenas mendorong agar potensi wisata NTB dikelola lebih serius. Salah satu kawasan yang menjadi prioritas adalah Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) di Lombok Utara, yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata prioritas nasional.
Wakil Menteri PPN, Febrian Alphyanto Ruddyard, menyatakan bahwa kawasan wisata di NTB berpeluang besar menarik investasi dari dalam dan luar negeri untuk mendukung pembangunan lintas sektor.
BACA JUGA:Pesona Cap Go Meh Singkawang 2025: Perayaan Spektakuler yang Dongkrak Pariwisata Kalbar