Pabrik CPO Bakal Dongkrak Ekonomi Beltim, Perkuat Hilirisasi Industri

SIMPANG PESAK, BELITONGEKSPRES.COM - Langkah penting menuju transformasi ekonomi lokal resmi dimulai di Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim bersama PT Dhibi Tali Anugerah memulai pembangunan pabrik pengolahan CPO pertama yang berlokasi di Desa Simpang Pesak.

Tanda dimulainya pembangunan pabrik kelapa sawit ini dilakukan melalui seremoni peletakan batu pertama oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten, Selasa (10/6/2025).

Acara ini tidak hanya menjadi simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam memperkuat hilirisasi industri dan membuka gerbang investasi baru di sektor perkebunan kelapa sawit Beltim.

BACA JUGA:Pabrik CPO Mulai Dibangun di Beltim, Serap 100 Persen Tenaga Kerja Lokal

Dari Perkebunan Menuju Industrialisasi

Bupati Kamarudin Muten menegaskan bahwa kehadiran pabrik ini bukan semata-mata urusan infrastruktur, melainkan juga harapan baru bagi masyarakat Beltim, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

“Kami berharap pembangunan pabrik ini dapat membuka lapangan kerja baru, menumbuhkan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pabrik ini dibangun oleh PT Dhibi Tali Anugerah dan akan berdiri di atas lahan seluas sekitar delapan hektar. Diproyeksikan investasi ini akan menyerap hingga ratusan tenaga kerja lokal, yang seluruhnya berasal dari masyarakat Simpang Pesak dan sekitarnya.

Selaras dengan Visi 2025–2029: Beltim Nyaman dan Berkemajuan

Pembangunan pabrik CPO ini juga menjadi bagian dari implementasi visi pembangunan Kabupaten Belitung Timur 2025–2029, yakni “Beltim Nyaman dan Berkemajuan.”

BACA JUGA:Guru SMAN 1 Manggar Raih Juara 2 Nasional Berkat Cerita Inspiratif Jadi ASN

Salah satu program unggulan dalam visi ini adalah Program Beltim Nyaman Kerja, yang fokus pada penciptaan lapangan kerja melalui kemitraan strategis antara pemerintah daerah dan investor swasta.

Menurut Bupati Kamarudin Muten, kehadiran investasi dari PT Dhibi Tali Anugerah disebut sebagai salah satu bentuk konkret dari kemitraan tersebut.