Mentan Andi Amran: Indonesia Aman dari Krisis Pangan Global, Targetkan Swasembada Gula

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menegaskan Indonesia berada dalam posisi aman di tengah krisis pangan global dan siap menghadapi tekanan pangan global-Ahmad Rifqi Danwanus-Beritasatu.com

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia berada dalam posisi aman menghadapi krisis pangan global yang tengah melanda berbagai negara. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja di kebun tebu produktivitas tinggi di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa 10 Juni.

"Alhamdulillah, stok pangan kita saat ini tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka, mencapai 4 juta ton. Ini buah dari fokus kerja kita," ujar Mentan Amran.

Strategi Ketahanan Pangan Nasional

Sejak awal masa jabatannya, Mentan Amran langsung fokus pada pemulihan dan penguatan ketahanan pangan nasional, mengingat meningkatnya kekhawatiran global akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan gangguan distribusi pangan.

BACA JUGA:Mendikdasmen Akan Bahas Putusan MK Terkait Pendidikan Gratis SD-SMP

BACA JUGA:Komisi IX DPR Dorong BPOM Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis

"Seluruh dunia mengalami krisis pangan, tetapi Indonesia tidak. Kita bersyukur, tapi tidak boleh lengah. Kita harus mulai membenahi sektor perkebunan juga," tambahnya.

Target Swasembada Gula dalam 5 Tahun

Salah satu sektor yang menjadi perhatian khusus pemerintah adalah tebu, mengingat Indonesia masih bergantung pada impor gula untuk konsumsi rumah tangga dan industri. Pemerintah menargetkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan sebagai bagian dari strategi menghadapi ketidakpastian pasokan pangan global.

Untuk memperkuat produksi dalam negeri, Mentan Amran menyampaikan enam pilar utama:

  • Penyediaan benih unggul
  • Pengelolaan pertanian yang baik
  • Kemudahan akses pupuk dan sarana produksi
  • Sistem irigasi modern
  • Pengolahan tanah yang efisien
  • Jaminan harga jual yang menguntungkan bagi petani

Pengawasan Distribusi Pupuk dan Sarana Produksi

BACA JUGA:Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Rp 9,9 Triliun

BACA JUGA:Prabowo Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Besar untuk Lingkungan!

Selain itu, Mentan Amran menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi pupuk dan sarana produksi, agar tidak ada praktik curang yang merugikan petani.

"Dengan langkah strategis ini, optimis Indonesia tidak hanya mampu bertahan dari ancaman krisis pangan global, tapi juga tumbuh menjadi salah satu kekuatan baru dalam produksi pertanian berkelanjutan," pungkasnya. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan