Ducati Ungkap Rahasia Peningkatan Performa Pecco Bagnaia di GP Aragon
Pecco Bagnaia-Instagram @pecco63-
BELITONGEKSPRES.COM - Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkap rahasia peningkatan performa pembalap Francesco Bagnaia (Pecco) saat tampil di MotoGP Aragon, Minggu 7 Juni di Circuit de Aragon, Spanyol.
Pecco berhasil meraih podium ketiga meski sempat mengeluhkan understeer saat sesi kualifikasi dan Sprint Race. Tardozzi menyebut perubahan pada sistem pengereman menjadi kunci utama.
“Kami melakukan sedikit modifikasi untuk meningkatkan rasa percaya diri Pecco saat mengerem. Solusinya ada pada cakram rem dan sistem pengereman yang baru. Ini benar-benar membuat perbedaan besar,” ujar Tardozzi dikutip dari Motorsport pada Senin 9 Juni.
Pada balapan utama, Pecco menggunakan cakram rem depan berdiameter 355 mm, berbeda dari dua sesi sebelumnya yang memakai diameter 340 mm. Perubahan ini disesuaikan dengan karakter sirkuit Aragon yang menuntut pengereman kuat selama 29% putaran.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia Tetap Serius Lawan Jepang
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Masih Kesulitan di MotoGP 2025, Ducati Mulai Jenuh dengan Keluhannya
Menurut Brembo, pemasok rem MotoGP, sirkuit Aragon termasuk kategori pengereman 'keras' dengan tingkat kebutuhan cakram 4 dari 6.
“Kami memakai cakram yang lebih besar, 355 mm, yang hanya dipakai Pecco di Aragon,” tambah Tardozzi.
Podium ketiga di GP Aragon mengantarkan Pecco naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan total 140 poin. Meski demikian, ia masih harus mengejar rekan setim Marc Marquez yang memimpin klasemen dengan 233 poin.
Perubahan teknis ini membuktikan bagaimana inovasi sederhana dapat membawa dampak signifikan dalam persaingan MotoGP yang ketat. (ant)